Kata PSSI Soal Kemungkinan Si Jalak Harupat dan Jakabaring Ditolak FIFA

Kata PSSI Soal Kemungkinan Si Jalak Harupat dan Jakabaring Ditolak FIFA
Iwan Budianto (c) Fitri Apriani

Bola.net - PSSI telah menetapkan enam stadion untuk Piala Dunia U-20 2021. Keenam venue tersebut yaitu Gelora Bung Karno (Jakarta), Manahan (Solo), Gelora Bung Tomo (Surabaya), Kapten I Wayan Dipta (Bali), Si Jalak Harupat (Bandung), dan Jakabaring (Palembang).

Dua stadion terakhir merupakan pengganti Mandala Krida (Yogyakarta) dan Pakansari (Bogor). Mandala dan Pakansari sebelumnya telah disetujui oleh FIFA bersama Gelora Bung Karno, Manahan, Gelora Bung Tomo, serta Kapten I Wayan Dipta.

Lantas, bagaimana bila FIFA menolak pergantian dua venue tersebut?

Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Iwan Budianto cukup percaya diri jika FIFA tak akan mempermasalahkannya. Sebab sejauh ini, kedua belah pihak terus melakukan koordinasi terkait persiapan Piala Dunia U-20 tahun depan.

"Tidak diganti karena kan kita komunikasi terus dengan FIFA," ujar IB, sapaan akrab Iwan Budianto saat ditemui di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (10/7/2020).

"Menyetujui atau tidak menyetujui kan dari kesiapan kita. Sekarang yang ada aktivitas revitalisasi di enam stadion itu. Jadi ketika FIFA datang ya enam tempat ini yang paling siap," katanya menambahkan.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Waktu Persiapan Cukup

Rencananya, FIFA akan meninjau enam venue yang dipilih PSSI pada September mendatang. Waktu tersebut dinilai IB cukup untuk renovasi.

"Kita punya jeda waktu, rumput jadi bisa bagus itu empat sampai lima bulan," imbuh pria yang juga menjabat sebagai wakil ketua panitia penyelenggara Piala Dunia U-20 2021 (INAFOC) ini.

Adapun, Piala Dunia U-20 2021 akan digelar mulai 20 Mei mendatang. Kemudian berakhir pada 11 Juni.

(Bola.net/Fitri Apriani)