Kalah 6-0 dari Spanyol, Begini Penjelasan Modric

Kalah 6-0 dari Spanyol, Begini Penjelasan Modric
Luka Modric (c) AP

- Timnas Kroasia gagal melanjutkan penampilan impresif Kroasia di Piala Dunia 2018 luntur ketika jumpa Spanyol di UEFA Nations League. Secara mengejutkan, Kroasia harus kalah dengan skor telak 6-0 atas Spanyol (12/9).

Menanggapi kekalahan tersebut, kapten Kroasia, Luka Modric mengakui jika Kroasia sempat bermain bagus di awal laga. Namun, mereka gagal memanfaatkan peluang yang didapat dan kemudian Spanyol mendapatkan momen.

Petaka bagi finalis Piala Dunia 2018 dimulai saat Saul Niguez mencetak gol pada menit ke-24. Setelah itu, laga menjadi milik Spanyol. Marco Asensio, Lovre Kalinic [bunuh diri], Rodrigo, Sergio Ramos dan Isco silih berganti mencetak gol.

Kekalahan telak tersebut tentu saja mencoreng muka Kroasia yang bermain heroik di Piala Dunia 2018 lalu. Modric pun mengakui jika Kroasia tidak bermain bagus pada laga melawan Spanyol. Kroasia tak bermain seperti di Piala Dunia.

1 dari 3 halaman

Kroasia Bermain Buruk

Kekalahan dengan skor 6-0 tentu saja menjadi momen buruk bagi Kroasia. Modric menyebut Kroasia tidak tampil dengan 100 persen kemampuan terbaiknya. Karena itu, dia meminta laga kontra Spanyol jadi sebuah pelajaran penting.

“Sebuah pertandingan yang sulit. Kami mendapatkan banyak peluang pada 20 menit awal laga dan bermain bagus. Tapi, kami tidak mencetak gol dan saat kebobolan gol pertama, lalu kedua, semua jadi berantakan,” buka Modric.

“Ini kekalahan yang buruk, kami harus mengambil pelajaran atas hasil ini. Jika kami tidak mencapai 100 persen, jika kami tidak bermain seperti di Piala Dunia, sulit bagi kami untuk bersaing dengan tim seperti Spanyol,” sambungnya.

2 dari 3 halaman

Tak Bermain Sebagai Tim

Tidak hanya gagal memanfaatkan peluang, Modric menyebut para pemain Spanyol tidak tampil sebagai sebuah tim. Kroasia bermain tercerai-berai, tidak bermain sebagai sebuah tim. Hal itu membuat hasil pertandingan buruk.

“Kami bermain sebagai individu-individu dan untuk diri kami sendiri. Kami tidak saling membantu, kami saling berjauhan dengan pemain lain dan kami melawan tim yang mematikan seperti Spanyol. Pada akhirnya, inilah hasilnya, buruk,” tutup Modric.