Joshua Kimmich Diselamatkan oleh Keluarga dari Duka Piala Dunia 2022

Joshua Kimmich Diselamatkan oleh Keluarga dari Duka Piala Dunia 2022
UEFA Nations League, Italia vs Jerman: Sandro Tonali vs Joshua Kimmich (c) AP Photo

Bola.net - Joshua Kimmich baru-baru ini bercerita perihal perjalanan timnas Jerman yang buruk di Piala Dunia 2022. Pemain Bayern Munchen ini juga berterima kasih kepada keluarganya karena telah menyelamatkannya dari masa "sulit" paska turnamen tersebut.

Sebagaimana diketahui, Der Panzer tersingkir lebih awal dari ajang Piala Dunia setelah mereka kalah bersaing dengan Jepang dan Spanyol. Bagi Jerman, catatan minor mengulang hasil yang mereka raih di edisi Piala Dunia 2018 yang juga tersisih dari babak grup.

Di tengah-tengah kesibukannya mengikuti kamp pelatihan Bayern di Doha, Kimmich menggambarkan perjalanan Jerman di Qatar merupakan hari terburuk dalam hidupnya. Pemain berusia 27 tahun sampai membayangkan dirinya akan jatuh di sebuah lubang maupun masa sulit.

"Jujur, saya tidak jatuh ke dalam sebuah lubang [duka] sama sekali. Saya mempunyai dukungan dari ketiga anak saya dan istri. Dengan mereka, sulit rasanya untuk jatuh ke dalam lubang," ucapnya dilansir dari laman AFP.

Simak komentar Kimmich lebih lanjut di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Pahitnya Kegagalan

Merefleksikan tersingkirnya Jerman dari Piala Dunia, Kimmich berujar kegagalan Der Panzer dalam tiga ajang beruntun membuatnya tak berdaya bahkan pahit untuk diingat.

"Kami memiliki tujuan besar dan ingin mencapai sesuatu. Akhirnya, kami tersingkir lebih awal lagi. Setelah [Piala Dunia] 2018, Euro dan sekarang turnamen lain seperti ini, itu sangat pahit," katanya.

2 dari 3 halaman

Sesalkan Kekalahan Lawan Jepang

Pemain yang dikenal versatile dengan bermain di posisi bek sayap serta gelandang bertahan sama baiknya ini sedikit menyesali kekalahan Jerman melawan Jepang. Menurutnya, pertandingan tersebut merupakan langkah penting Der Panzer yang sayangnya mereka takluk oleh sang lawan.

"Tahun lalu, saya tidak ingin mengatakan semuanya hebat tetapi pada akhirnya, 30 menit melawan Jepang membuat kami kalah di turnamen. Jika kami bermain imbang dengan mereka, kami pasti akan lolos.

"Kami juga kehilangan kepercayaan diri, terutama ketika saya melihat tim lain. Italia sebelum Euro memiliki rentetan panjang pertandingan tak terkalahkan, Argentina juga [sebelum Piala Dunia]," tambahnya

3 dari 3 halaman

Akan Terus Bermain

Kemudian, Kimmich sedikit berkelakar bahwa dia mungkin harus bermain sampai usia 45 tahun hingga bisa mengangkat trofi internasional bersama timnas Jerman.

Ditanya perihal peluang Der Panzer memenangkan trofi mayor saat mereka menatap ke depan untuk menjadi tuan rumah Euro 2024, Ia optimistis.

"Saya hanya harus terus bermain sampai saya berusia 45 tahun, maka kami akan melakukannya, semoga saja," harapnya.

Sumber: AFP

Penulis: Yoga Radyan