Jordan Pickford, Prototipe Kiper Modern

Jordan Pickford, Prototipe Kiper Modern
Jordan Pickford (c) AP
- Penampilan gemilang Jordan Pickford di pertandingan lawan Swedia membuatnya dipuji sebagai prototipe kiper modern oleh Gareth Southgate.


Pickford terus menunjukkan bahwa ia memang pantas menjadi kiper nomor satu saat ini. Ia sukses membungkam semua orang yang meragukan kemampuannya.


Yang terbaru ia tampil sangat brilian di pertandingan perempat final Piala Dunia 2018 lawan Swedia. Saat itu ia membuat tiga penyelamatan krusial.


Alhasil, timnas Inggris pun menang 2-0. Kini The Three Lions melaju ke semifinal untuk pertama kalinya sejak tahun 1990 silam. (gl/dim)

1 dari 3 halaman

Kiper Modern

Kiper Modern


Southgate mengatakan bahwa Pickford merupakan salah satu alasan mengapa Inggris bisa bertahan dan melangkah jauh di Rusia saat ini. Ia juga menyebut kiper Everton itu sebagai contoh bagi kiper modern manapun.

"Pickford bagi saya adalah semacam prototipe seperti apa harusnya penjaga gawang modern itu," kata Southgate pada konferensi pers seperti dilansir Goal International.

"Jumlah sentuhan yang Anda miliki dengan kaki Anda sangat tinggi dalam permainan modern, terutama di sepakbola Eropa dan internasional. Premier League sedikit berbeda karena Anda harus berurusan dengan lebih banyak umpan crossing ke dalam kotak penalti. Itu menjadi satu set skill yang berbeda," terangnya.

"Tapi kecepatannya di sekitar gawang, penyelamatan yang ia lakukan pada saat-saat kritis, dan umumnya distribusinya - ada beberapa momen bagus dengan itu, memilih [Kieran] Trippier beberapa kali dengan umpan balik, mampu bermain melalui garis. Untuk bisa bermain kami bermain dengan menatap ke depan, kami butuh penjaga gawang sejenis itu," tuturnya.
2 dari 3 halaman

Pickford Rendah Hati

Pickford Rendah Hati


Berkat performanya yang apik lawan Swedia itu, Pickford kemudian mendapat ganjaran sebagai Man of the Match. Pemain berusia 24 tahun itu justru merendah ketika dimintai komentarnya terkait penghargaan tersebut.

Dikatakannya ia bisa tampil apik bukan karena dirinya sendiri. Tapi juga karena kerja keras rekan-rekannya.

"Kami selalu mengatakan bahwa kami menghadapi pertandingan satu demi satu, kami tahu kemampuan kami dan yang terpenting adalah kebersamaan," kata Pickford di situs FIFA.

"Jika ada kebersamaan, yang memang selalu ada, kami bisa mengontrol kemampuan kami di lapangan. Karena itulah kami menang, menjaga gawang tidak kebobolan, kami bekerja keras sebagai tim.
3 dari 3 halaman

Berita Video

Berita Video


Berita video hasil Perempat Final Piala Dunia Rusia 2018. Inggris lolos ke semifinal setelah mengalakan Swedia 2-0 di Samara Area, Samara.



[initial]