Inggris Harus Pertahankan Southgate Meskipun Gagal Di Piala Dunia

Inggris Harus Pertahankan Southgate Meskipun Gagal Di Piala Dunia
Gareth Southgate (c) AFP

Bola.net - - Pakar sepak bola asal Spanyol, Guillem Balague, menegaskan bahwa Inggris harus tetap bertahan dengan Gareth Southgate walaupun gagal di Piala Dunia 2018 nanti. Sebab, ia yakin Southgate sedang membangun pondasi yang baik untuk The Three Lions.

Inggris baru-baru ini berhasil menang atas Belanda dengan skor 1-0 di laga persahabatan akhir pekan kemarin. Satu gol The Three Lions diciptakan oleh pemain Manchester United, Jesse Lingard. Selain itu, Southgate juga memainkan skema yang tidak lazim.

Dalam laga tersebut, ia memainkan Kyle Walker sebagai salah satu pemain bertahan di skema tiga beknya. Southgate pun mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil karena adanya koneksi Manchester City bersama John Stones.

Dalam wawancaranya bersama Sunday Supplement, Balague mengatakan bahwa Southgate sedang berada di situasi yang tidak menuntut untuk menang. Sebab, Southgate saat ini dianggapnya belum memiliki pemain yang mumpuni untuk menjalankan strateginya.

"Kami bisa melihat apa yang sedang ia ingin lakukan; bermain tiga bek, punya kiper yang juga bisa bermain, artinya bila ada seseorang yang memegang bola, dia punya dua atau tiga pilihan operan yang tersedia," ungkap Ballague,

"Ada banyak hal yang membutuhkan waktu lama untuk pelatih, dan dia tidak akan mendapatkannya. Dia tidak punya pemain tengah yang bisa melakukan keinginannya, dan tiga pemain di depan memiliki kemampuan untuk berbuat sesuatu, juga bisa menghilang selama 90 menit," lanjutnya.

"Bila dia dianggap gagal di Piala Dunia, Jika Inggris tidak mencapai semi final atau apapun, apakah anda akan menekannya untuk mengubah sistem? atau anda akan menunggunya? FA seharusnya cukup kuat untuk berkata: 'ayo lanjutkan, anda sepertinya sedang berbuat sesuatu," pungkasnya.

Sebagai informasi, Southgate didapuk sebagai penerus Sam Allardyce yang dipecat pada tahun 2016 yang lalu. Bersama Inggris, ia telah memenangkan delapan dari 15 laga dan hanya mengalami dua kali kekalahan.