
Bola.net - Skema 4-3-3 yang diperagakan Jerman di pentas Piala Dunia 2014 membuat kagum pelatih Tim Nasional Indonesia U-19 Indra Sjafri.
Dikatakan Indra, Die Adler (Elang) bermain dalam skema 4-3-3 yang sangat dinamis. Passing game masih menjadi salah satu andalan mereka dalam menyerang.
Selain itu, variasi umpan pendek dan umpan medium menciptakan gelombang serangan yang cukup mematikan. Umpan-umpan lambung ke jantung pertahanan dijalankan dengan bagus bermodal pemain-pemain dengan postur dan penguasaan bola yang prima.
"Sebagai tim yang begitu menyerang, ditandai dengan ball possession yang selalu mencapai lebih dari 55 persen, Jerman tidak melupakan lini bertahannya," ungkap Indra.
"Digalang oleh Mats Hummels, Jerome Boateng, Philippe Lahm serta Benedikt Howedes, lini pertahanan Jerman merupakan salah satu lini pertahanan tersolid sepanjang turnamen ini berlangsung," kata Indra.
Nantinya, Die Mannschaft akan melawan Argentina dalam final Piala Dunia 2014 di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, Senin (14/7).
Jerman terakhir kali merengkuh gelar juara pada tahun 1990 di Italia, sedangkan Argentina jauh lebih lama lagi yaitu tahun 1986 di Meksiko. [initial]
(esa/gia)
Dikatakan Indra, Die Adler (Elang) bermain dalam skema 4-3-3 yang sangat dinamis. Passing game masih menjadi salah satu andalan mereka dalam menyerang.
Selain itu, variasi umpan pendek dan umpan medium menciptakan gelombang serangan yang cukup mematikan. Umpan-umpan lambung ke jantung pertahanan dijalankan dengan bagus bermodal pemain-pemain dengan postur dan penguasaan bola yang prima.
"Sebagai tim yang begitu menyerang, ditandai dengan ball possession yang selalu mencapai lebih dari 55 persen, Jerman tidak melupakan lini bertahannya," ungkap Indra.
"Digalang oleh Mats Hummels, Jerome Boateng, Philippe Lahm serta Benedikt Howedes, lini pertahanan Jerman merupakan salah satu lini pertahanan tersolid sepanjang turnamen ini berlangsung," kata Indra.
Nantinya, Die Mannschaft akan melawan Argentina dalam final Piala Dunia 2014 di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, Senin (14/7).
Jerman terakhir kali merengkuh gelar juara pada tahun 1990 di Italia, sedangkan Argentina jauh lebih lama lagi yaitu tahun 1986 di Meksiko. [initial]
Klik Juga:
- Sekilas Final Piala Dunia 2014: Jerman vs Argentina
- Key Player: Muller vs Messi
- Indra Sjafri: Jerman Fasih Terapkan Modifikasi Total Football
- Indra Sjafri: Jerman Jangan Terbuai Euforia Semifinal
- Aguero: Argentina Underdog Final
- Aguero: Masuk Final, Percuma Tak Juara
- Aguero: Juara, Atasi Telepati Jerman
- Maxi: On Fire, Argentina Gilas Siapa Saja
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 11 Juli 2014 23:54
-
Liga Inggris 11 Juli 2014 23:37
-
Piala Dunia 11 Juli 2014 23:29
-
Piala Dunia 11 Juli 2014 22:10
-
Piala Dunia 11 Juli 2014 21:39
LATEST UPDATE
-
Otomotif 20 Maret 2025 11:48
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 11:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 11:36
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 11:36
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 11:27
-
Bola Indonesia 20 Maret 2025 11:18
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 20 Maret 2025 10:45
-
piala dunia 19 Maret 2025 16:45
-
piala dunia 19 Maret 2025 16:15
-
piala dunia 19 Maret 2025 13:45
-
piala dunia 19 Maret 2025 07:46
-
piala dunia 18 Maret 2025 10:59
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...