Gunawan: Timba Ilmu di Piala Dunia U-17 Demi Sepak Bola Kampung

Gunawan: Timba Ilmu di Piala Dunia U-17 Demi Sepak Bola Kampung
Piala Dunia U-17. (c) dok.FIFA

Bola.net - Gelaran Piala Dunia U-17 2023, yang dihelat di Indonesia, membuat pencinta sepak bola Indonesia bergembira. Salah satunya adalah Gunawan.

Pencinta sepak bola asal Indramayu ini bahkan rela menghabiskan waktu enam jam di jalan untuk perjalanan pulang pergi ke stadion, demi menyaksikan gelaran Piala Dunia U-17 2023.

"Sejak gelaran Piala Dunia U-20 urung digelar di Indonesia, saya sudah menantikan gelaran Piala Dunia U-17 ini. Namun, saat ini, gelaran Piala Dunia U-17 sudah digelar di Indonesia dan saya sangat bangga," kata Gunawan, dilansir dari laman resmi FIFA.

"Langsung saja, saya memesan tiket sejumlah pertandingan. Bahkan, saya juga membeli merchandise resmi. Saya mendukung semua aspek turnamen ini," ucapnya.

Gunawan mengaku kecintaannya terhadap sepak bola dan tekadnya menonton langsung gelaran Piala Dunia U-17 2023 juga mendapat dukungan dari atasan dan rekan-rekan kerjanya. Terbukti, ia selalu mendapat izin untuk pulang lebih cepat agar bisa menyaksikan langsung laga-laga Piala Dunia U-17 2023. Karena izin tersebut, ia bisa berangkat ke stadion pada pukul 13.00 WIB untuk menonton gelaran Piala Dunia U-17 2023 bersama istri dan anak-anaknya.

Selain laga-laga yang dihelat di Jakarta, Gunawan pun sudah memesan tiket partai final Piala Dunia U-17 2023, yang akan dihelat di Solo.

"Sangat menyenangkan untuk menonton sepak bola internasional. Hal ini adalah salah satu pengalaman terbaik. Menonton sepak bola secara langsung lebih baik daripada di televisi. Anda bisa melihat semua sisi lapangan dan menyaksikan secara jelas keterampilan para pemain di lapangan. Anda juga bisa dapat merasakan gairah yang lebih baik," katanya.

"Bisa menonton bersama dengan istri dan anak-anak saya juga sangat istimewa. Hadiah terbaik adalah menonton sepak bola secara langsung, jadi entah itu di level internasional atau klub, saya selalu menonton bersama keluarga saya," Gunawan menambahkan.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Belajar dari Dunia untuk Desa

Bagi Gunawan, menonton Piala Dunia U-17 2023 bukanlah sekadar hiburan. Ia juga menjadikan ajang ini sebagai sarana untuk belajar.

Gunawan sendiri bukan penonton sepak bola biasa. Pada waktu luangnya, ia menjadi pelatih sepak bola di kampungnya, di Cilandak Lor, sebuah desa di Indramayu. Ia menangani tim U-10, U-12, U-15, dan U-17. Sejauh ini, ia sudah sekitar delapan tahun menjalani tugasnya sebagai seorang pelatih.

"Di sini, saya tidak hanya sekadar menonton pertandingan. Saya juga belajar dan mengamati pertandingan sepak bola level tinggi," tuturnya.

"Kemudian, saya bisa meniru apa yang saya saksikan dan mengajari para pemain di kampung saya," Gunawan menambahkan.

2 dari 2 halaman

Jaga Mimpi

Menurut Gunawan, ada banyak pelajaran yang bisa dipetik dari sepak bola. Selain belajar berkompetisi, kita bisa belajar soal kesabaran dan toleransi. Selain itu, sepak bola juga mengajarkan agar kita berani bermimpi.

"Ini adalah hal penting dari sepak bola. Fokus saya terhadap pemain-pemain saya bukan cuma dalam aspek teknik sepak bola, tapi juga kepada sikap mereka," papar Gunawan.

"Anak-anak ini memiliki bakat dan cita-cita. Menyelenggarakan turnamen ini memberikan harapan bagi anak-anak di daerah terpencil di negara ini dan di desa-desa seperti desa kami. Meskipun kami berasal dari komunitas kecil, kami dapat mewujudkan impian para pemain," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)