
- Dalam permainan sepakbola, tugas utama seorang penyerang adalah mencetak gol. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi seorang Olivier Giroud bersama timnas Prancis di Piala Dunia 2018 lalu.
Diturunkan pada tujuh laga yang dijalani Prancis, Giroud tak sekalipun mampu membobol gawang lawan.
Namun, Giroud terus mendapatkan rasa percaya dari pelatih Didier Deschamps. Sang pelatih merasa kontribusi pemain berusia 31 tahun sangat penting bagi gaya bermain yang diterapkan, lebih dari hanya sekedar mencetak gol.
Giroud mampu membuka ruang untuk Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann. Dia juga bisa menahan bola dengan kekuatan fisik yang dimilikinya. Selain itu, Giroud juga gigih bertarung untuk memutus setiap serangan lawan. (sky/asa)
1 dari 4 halaman
Akui Banjir Kritik
Sebelum akhirnya sukses meraih gelar juara Piala Dunia 2018, performa Giroud memang menjadi sorotan. Sebab, sebelum laga final melawan Kroasia, tak ada gol atau bahkan sekedar tendangan ke gawang yang dia lepaskan.
"Saya tidak mencetak gol di Piala Dunia. Saya menerima banyak pesan-pesan [dukungan] dari orang yang mengetahui sepakbola dengan benar, begitu juga dengan pendukung Prancis," buka Giroud.
"Tidak, tidak [merasa lebih dihormati] karena saya memang terbiasa di kritik baik di Premier League maupun di Prancis," sambungnya.
2 dari 4 halaman
Bekerja untuk Tim
Sebelum laga final, Giroud berujar jika dia memang punya ambisi untuk mencetak gol. Namun, ketika berada di lapangan, pemain 31 tahun mengaku harus menahan egonya untuk bisa mencetak gol. Giroud lebih senang bermain sebagai sebuah tim.
"Saya melakukan pekerjaan saya untuk tim dan ada banyak orang yang ingin mencetak gol di babak final."
"Saya juga ingin mencetak gol tapi jika tidak bisa kami adalah juara dunia. Itu menjadi hal terbaik dalam hidup saya. Saya tidak tahu apakah itu akan terjadi lagi dalam hidup. Saya bekerja untuk tim dan memberikan yang terbaik. Semua untuk rekan satu tim saya," tegas Giroud.
3 dari 4 halaman
Kritik Adalah Motivasi
Kritik memang seolah sudah menjadi bagian dari karir sepakbola Giroud. Baik itu saat masih bermain untuk Arsenal, Chelsea hingga bersama timnas Prancis. Tapi, Giroud selalu menempatkan semua itu sebagai sebuah motivasi.
"Sepanjang karir saya, banyak momen sulit yang terjadi dan saya selalu berusaha melewatinya. Saya selalu termotivasi untuk menjadi lebih baik dan lebih baik. Itulah yang terjadi. Tidak ada yang mudah."
"Kami bekerja dengan sangat keras dan saya dengan bangga mengatakan jika sekarang saya adalah seorang juara dunia," tutup Giroud.
4 dari 4 halaman
Simak Video Menarik Ini
[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 17 Juli 2018 23:46
-
Liga Inggris 17 Juli 2018 22:29
-
Liga Inggris 17 Juli 2018 21:44
-
Liga Inggris 17 Juli 2018 21:15
Chelsea Ikhlaskan Kepergian Courtois, Tapi Tidak dengan Hazard
-
Liga Italia 17 Juli 2018 18:24
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:41
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:32
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:12
-
Amerika Latin 22 Maret 2025 03:30
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 21 Maret 2025 23:59
-
piala dunia 21 Maret 2025 07:32
-
piala dunia 21 Maret 2025 07:03
-
piala dunia 20 Maret 2025 19:54
-
piala dunia 20 Maret 2025 19:41
-
piala dunia 20 Maret 2025 14:54
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...