Gareth Southgate Segera Perpanjang Kontrak di Timnas Inggris

Gareth Southgate Segera Perpanjang Kontrak di Timnas Inggris
Gareth Southgate (c) AP

- Spekulasi masa depan Gareth Southgate di Timnas Inggris nampaknya menemui titik terang. Sang pelatih dikabarkan sudah sepakat untuk berkomitmen lebih lama melatih The Three Lions.

Southgate sendiri pertama kali diangkat menjadi manajer Inggris di tahun 2016 silam. Ia menggantikan sosok Sam Allardyce yang terkena skandal pada saat itu.

Di luar dugaan, Southgate mampu membuat Timnas Inggris kembali disegani. Ia berhasil memimpin The Three Lions di Piala Dunia 2018, di mana anak asuhnya itu berhasil menembus babak semi final turnamen akbar tersebut.

Banyak pihak mendesak agar FA selaku otoritas sepakbola Inggris mempertahankan Southgate. Dilansir The Telegraph, pihak FA mendengarkan masukan-masukan tersebut dan bersiap untuk memperpanjang kontrak sang pelatih.

Simak fakta-fakta mengenai kontrak baru Southgate berikut ini.

1 dari 3 halaman

Puas Sekali

Menurut laporan tersebut, para petinggi FA sudah mengevaluasi performa Southgate selama kurang lebih dua tahun terakhir. Hasil evaluasi itu mengatakan bahwa mereka puas dengan kinerja Southgate.

Pihak FA menilai ada perkembangan yang nyata di tubuh Timnas Inggris. Mereka menilai The Three Lions saat ini sudah memiliki gaya bermain dan juga karakter yang baik.

FA juga menilai ada keharmonisan antar pemain di Timnas Inggris saat ini. Untuk itu mereka menilai Southgate perlu dipertahankan lebih lama.

2 dari 3 halaman

Detail Kontrak

Menurut laporan tersebut, Kontrak Southgate akan habis pada tahun 2020 mendatang. Namun pihak FA siap memperpanjang kontrak itu.

Southgate kabarnya akan diperpanjang kontraknya hingga tahun 2022. Ia akan dievaluasi setelah Piala Dunia 2022 di Qatar nanti.

Ia kabarnya mendapatkan kenaikan gaji yang cukup signifikan, di mana ia akan mendapatkan gaji sebesar 12 juta pounds per tahun oleh FA.

3 dari 3 halaman

Segera Disahkan

Menurut laporan tersebut, kontrak baru Southgate ini akan diumumkan pada hari Kamis (27/9) waktu setempat pada saat pertemuan para eksekutif FA.