Flashback Piala Dunia 2010: Ketika Juara Bertahan Disingkirkan Tim Non Unggulan

Flashback Piala Dunia 2010: Ketika Juara Bertahan Disingkirkan Tim Non Unggulan
Ekspresi Martin Skrtel dan Timnas Slovakia usai mengalahkan Italia di Piala Dunia 2010 (c) FIFA World Cup Official

Bola.net - Bola itu bundar, apapun bisa terjadi dalam sepak bola. Kalimat tersebut sepertinya cocok untuk menggambarkan nasib Italia pada Piala Dunia 2010.

Afrika Selatan menjadi saksi bahwa bermain di Piala Dunia bukanlah hal yang mudah. Bahkan kalimat itu berlaku bagi Italia yang merupakan tim langganan Piala Dunia.

Tampil sebagai Juara bertahan edisi sebelumnya, Italia membawa skuad emasnya ke Afrika Selatan. Koleksi empat trofi Piala Dunia juga memperkuat status mereka menjadi unggulan juara di Piala Dunia 2010.

Italia bertarung di fase penyisihan Grup F dengan Slovakia, Selandia Baru dan Paraguay sebagai lawan. Italia diprediksi akan melaju mudah dalam grup ini.

Namun nasib sial justru menghampiri Italia lebih awal. Niat hati mempertahankan gelar, Italia justru tersingkir menyedihkan di babak penyisihan grup.

1 dari 2 halaman

Start Buruk Italia

Italia mengawali Piala Dunia dengan hasil yang kurang memuaskan. Bermain melawan Paraguay di Cape Town Stadium, Italia yang tertinggal lebih dulu harus puas dengan hasil imbang 1-1.

Di pertandingan kedua, Italia melawan tim non unggulan Selandia Baru. Berangkat dengan misi tiga angka, Italia justru kecolongan lewat gol cepat Shane Smeltz pada menit tujuh. Beruntung Vincenzo Iaquinta menyelamatkan wajah Italia melalui golnya.

Skor imbang bertahan hingga pertandingan usai, Italia harus puas dengan satu poin. Hasil dari dua pertandingan awal Italia membawa tim asuhan Marcello Lippi memperoleh dua poin dan terancam tidak lolos babak 16 besar.

2 dari 2 halaman

Dikalahkan Slovakia

Pertandingan terakhir melawan juru kunci Grup F, Slovakia. Italia mengemban misi hidup dan mati, justru menampilkan permainan yang buruk sejak awal pertandingan.

Italia harus menerima ketika tim non unggulan Slovakia berhasil melesakkan dua gol ke gawang mereka. Hingga laga tersisa 10 menit, Italia belum bisa memecah kebuntuan.

Pada menit 81, Italia baru berhasil mencetak gol melalui striker andalanya, Antonio Di Natale. Bukanya menyamakan kedudukan, Italia justru kebobolan lagi di menit 89 hasil tendangan Kamil Kopunek.

Di menit akhir, Italia melesatkan gol hiburan yang dicetak Fabio Quagliarella. Hasil ini menjadikan kekalahan pertama sekaligus mengubur harapan Italia untuk melaju lebih jauh di Piala Dunia 2010. Mengoleksi dua poin, Italia harus menanggung malu berada di dasar klasemen.

(Bola.net/Ahmad Daerobby)