
Bola.net - Timnas Prancis U-17 memiliki motivasi tambahan jelang laga Final Piala Dunia U-17, kontra Jerman. Mereka bertekad menjadikan laga tersebut sebagai ajang untuk menuntaskan dendam.
Prancis U-17 sendiri memiliki pengalaman buruk terakhir kali mereka berhadapan dengan Jerman U-17. Mereka harus menelan kekalahan pada Final Piala Eropa U-17 2023, melalui adu penalti.
Kali ini, kedua tim tersebut akan bersua kembali pada Final Piala Dunia U-17 2023. Pertandingan tersebut akan dihelat di Stadion Manahan Solo, Sabtu (02/12).
Advertisement
Tekad menuntaskan dendam kepada Jerman ini diungkapkan oleh Kiper Prancis U-17, Paul Argney. Namun, ia tak mau terbawa panasnya tensi laga ini dan menganggap laga tersebut sebagai satu pertandingan lain yang harus dilakoni timnya.
"Jujur, ini akan jadi ajang balas dendam kami, tapi kami tidak mau terlalu terfokus dengan kata 'final'. Kami hanya akan berusaha melewati laga ini sama seperti pertandingan sebelumnya. Bermain seperti biasanya," kata Argney, dalam rilis yang didapat Bola.net, Rabu (29/11).
"Tentu, jika kami bisa membalaskan dendam ke Jerman akan sangat bagus. Namun, terpenting adalah bagaimana kita bisa membawa pulang piala ini ke Prancis," sambungnya.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Bermain Sebagai Tim
Lebih lanjut, Argney pun menyebut bahwa timnya sudah memiliki senjata untuk meredam kekuatan Jerman. Mereka, sambungnya, akan bermain sebagai sebuah tim.
Menurut Argney, dengan bermain sebagai sebuat tim, Prancis akan kian kuat. Inilah yang akan menjadi andalan mereka pada laga final mendatang.
"Setiap pemain memiliki kelebihan masing-masing, dan mereka semua di tim ini adalah penting. Begitu juga Ismail Bouneb yang menampilkan performa luar biasa untuk membantu tim memenangkan pertandingan dengan membuat assist dan mencetak gol. Namun, tanpa pemain lainnya, ia juga tak berarti," tutur Argney.
Makanya kami butuh menjadi satu untuk tetap kuat," paparnya.
Bersiap Lebih Baik Lagi
Selain itu, menurut Argney, ia akan bersiap lebih baik lagi jelang laga tersebut. Ia tak mau gawangnya kembali kebobolan, seperti yang terjadi pada laga kontra Mali lalu.
Kebobolan pada laga kontra Mali ini memutuskan rekor ciamik Prancis. Sebelumnya, sejak fase grup, gawang mereka tak sekalipun dijebol pemain lawan.
"Saya tentu akan tetap memilih untuk tidak kebobolan. Namun, hal itu terjadi dan terkadang poin pentingnya adalah untuk tetap fokus kepada kemenangan dan tetap membantu tim apa pun yang terjadi. Begitulah cara kami akan melewati pertandingan nanti," tandas Argney.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 28 November 2023 23:41
Sialnya Mali U-17 Piala Dunia U-17 2023: Dua Kartu Merah, Dua Kali Kalah
-
Piala Dunia 28 November 2023 22:39
-
Piala Dunia 28 November 2023 21:59
Selamat, Timnas Prancis U-17 Lolos ke Final Piala Dunia U-17 2023!
-
Piala Dunia 28 November 2023 21:57
Piala Dunia U-17: Disingkirkan Jerman, Bintang Argentina Mengaku Kalah Terhormat
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:12
-
Otomotif 20 Maret 2025 16:03
-
Liga Eropa Lain 20 Maret 2025 16:00
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 15:59
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 15:35
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 15:30
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 20 Maret 2025 14:54
-
piala dunia 20 Maret 2025 13:16
-
piala dunia 20 Maret 2025 10:45
-
piala dunia 19 Maret 2025 16:45
-
piala dunia 19 Maret 2025 16:15
-
piala dunia 19 Maret 2025 13:45
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...