
Bola.net - FIFA kembali tersandung tuduhan pelik terkait Piala Dunia 2014. Kali ini mereka dituduh menggunakan sentimen rasial dalam memilih host untuk acara drawing grup putaran final Piala Dunia mendatang.
FIFA tidak menunjuk pasangan Lazaro Ramos dan Camila Pitanga yang sebelumnya telah dijagokan oleh publik Brasil akan menjadi host bagi acara drawing grup putaran final Piala Dunia. Sebagai gantinya, pasangan suami istri Fernanda Lima dan Rodrigo Hilbert ditunjuk oleh FIFA sebagai host.
Salah seorang petinggi di kota Sao Paulo, Christiano Jorge Santos, menuduh FIFA lebih memilih Lima dan Hilbert karena faktor rasial. Suami istri tersebut adalah pasangan berkulit putih, berbeda dengan Ramos dan Pitanga yang merupakan warga kulit berwarna.
"Rasialisme adalah masalah serius di Brasil. Kami harus menyelidiki hal tersebut. Rakyat Brasil tak ingin gambaran negeri ini diidentikkan dan dibelokkan kepada warga kulit putih," ungkap Santos.
Menanggapi tudingan ini, FIFA segera memberi konfirmasi. Lewat juru bicaranya, otoritas sepakbola tertinggi dunia ini menyebut bahwa Lima dan Hilbert memang dipilih murni karena kualifikasi mereka.
"FIFA selalu serius dalam menanggulangi rasialisme, namun tuduhan ini sangat konyol dan terlalu mengada-ada. Kami memilih host berdasarkan kualitas, bukan warna kulit."
Acara drawing sendiri akan diadakan pada tanggal 6 Desember 2013 mendatang di Costa do Sauipe, Bahia. Pengundian akan dilakukan tepat pada pukul 1 siang waktu setempat. (ap/mri)
FIFA tidak menunjuk pasangan Lazaro Ramos dan Camila Pitanga yang sebelumnya telah dijagokan oleh publik Brasil akan menjadi host bagi acara drawing grup putaran final Piala Dunia. Sebagai gantinya, pasangan suami istri Fernanda Lima dan Rodrigo Hilbert ditunjuk oleh FIFA sebagai host.
Salah seorang petinggi di kota Sao Paulo, Christiano Jorge Santos, menuduh FIFA lebih memilih Lima dan Hilbert karena faktor rasial. Suami istri tersebut adalah pasangan berkulit putih, berbeda dengan Ramos dan Pitanga yang merupakan warga kulit berwarna.
"Rasialisme adalah masalah serius di Brasil. Kami harus menyelidiki hal tersebut. Rakyat Brasil tak ingin gambaran negeri ini diidentikkan dan dibelokkan kepada warga kulit putih," ungkap Santos.
Menanggapi tudingan ini, FIFA segera memberi konfirmasi. Lewat juru bicaranya, otoritas sepakbola tertinggi dunia ini menyebut bahwa Lima dan Hilbert memang dipilih murni karena kualifikasi mereka.
"FIFA selalu serius dalam menanggulangi rasialisme, namun tuduhan ini sangat konyol dan terlalu mengada-ada. Kami memilih host berdasarkan kualitas, bukan warna kulit."
Acara drawing sendiri akan diadakan pada tanggal 6 Desember 2013 mendatang di Costa do Sauipe, Bahia. Pengundian akan dilakukan tepat pada pukul 1 siang waktu setempat. (ap/mri)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 4 Desember 2013 19:57
-
Editorial 4 Desember 2013 17:53
-
Editorial 4 Desember 2013 11:07
-
Piala Dunia 4 Desember 2013 09:46
-
Piala Dunia 4 Desember 2013 09:04
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 10:42
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 10:30
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 10:22
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 10:22
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 10:19
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 10:13
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 21 Maret 2025 07:32
-
piala dunia 21 Maret 2025 07:03
-
piala dunia 20 Maret 2025 19:54
-
piala dunia 20 Maret 2025 19:41
-
piala dunia 20 Maret 2025 14:54
-
piala dunia 20 Maret 2025 10:45
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...