
Bola.net - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir bersyukur Indonesia terhindar dari sanksi berat FIFA pasca batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Otoritas tertinggi sepak bola di dunia itu hanya memberikan hukuman administrasi kepada PSSI.
Seperti diketahui, FIFA resmi mencabut status Indonesia sebagai penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 pada akhir Maret 2023. Keputusan itu diambil berdasarkan 'situasi saat ini'.
"Saya hanya bisa berucap Alhamdulillah, atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia khususnya para pecinta sepak bola, Indonesia bisa terhindar dari sanksi berat pengucilan dari sepak bola dunia," ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/4/2023) malam WIB.
Advertisement
"Istilahnya, Indonesia hanya mendapat kartu kuning, tidak kartu merah," katanya menambahkan.
Bernegosiasi dengan FIFA
Sebelum sanksi diputuskan, Erick Thohir mendatangi FIFA untuk melakukan negosiasi. Pria berusia 52 tahun itu diutus oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Selain bernegosiasi soal sanksi, Erick Thohir juga mempresentasikan kepada FIFA blueprint transformasi sepak bola Indonesia. Ia juga menjabarkan komitmen pemerintah Indonesia dalam merenovasi 22 stadion yang dapat dipakai untuk kegiatan tim nasional dan liga.
"Setelah saya menyampaikan pesan Presiden Jokowi, dan menjelaskan cetak biru sepak bola kita, FIFA hanya memberikan sanksi administrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI," ungkap Menteri BUMN ini.
"Hal itu akan direview kembali setelah FIFA mempelajari strategi besar pengembangan sepak bola Indonesia," tambah Erick Thohir.
Sebuah Pembelajaran
Bagi Erick Thohir, sanksi administrasi yang diberikan FIFA merupakan sebuah pembelajaran. Selain itu juga berkah bagi sepak bola Indonesia yang saat ini terus berbenah menuju perbaikan di semua sektor.
"Saya sudah berusaha maksimal saat bertemu dengan FIFA. Dengan sanksi ini, kita masih terus melanjutkan program transformasi sepak bola bersama FIFA," tuturnya.
"Dengan sanksi ini, kita tidak dikasih kartu merah, tapi kartu kuning sehingga kita bisa bermain dan berkompetisi di SEA Games pada akhir bulan ini," imbuh pria kelahiran Jakarta ini.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Juga:
- Hokky Caraka: Di Atas Lapangan, Timnas Indonesia U-20 adalah Pasukan Berani Mati!
- Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Tanah Air, Justin Hubner dkk Tetap Berminat Bela Timnas Indonesia
- Diserang Banyak Pihak Soal Batalnya Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia, Ganjar Pranowo: Saya Minta M
- Waketum Bantah Piala Dunia U-20 2023 Indonesia Gagal karena Perkara Infrastruktur
- GSR Gelar Aksi 1000 Lilin untuk Doakan Kebangkitan Sepak Bola Indonesia
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 4 April 2023 20:34
Zainudin Amali Ungkap Misi Utama Erick Thohir Menghadap FIFA
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 21 Maret 2025 07:32
-
piala dunia 21 Maret 2025 07:03
-
piala dunia 20 Maret 2025 19:54
-
piala dunia 20 Maret 2025 19:41
-
piala dunia 20 Maret 2025 14:54
-
piala dunia 20 Maret 2025 10:45
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...