FIFA Bantah Adanya 'Pengaturan' Undian Piala Dunia 2014

FIFA Bantah Adanya 'Pengaturan' Undian Piala Dunia 2014
Drawing Piala Dunia 2014 diduga jadi ajang kecurangan. (c) AFP
Bola.net - Federasi sepakbola dunia, FIFA, membantah dengan keras adanya kecurangan dalam proses pengundian negara kontestan untuk fase grup Piala Dunia 2014.

Drawing yang dilakukan pada 6 Desember 2013 kemarin memang sudah disiarkan langsung di banyak negara, dan dengan persiapan yang sangat matang. Akan tetapi, belakangan muncul laporan terkait adanya pengaturan yang sudah dilakukan sebelum undian.

Dugaan tersebut muncul, setelah dalam sebuah video ulangan drawing yang diunggah melalui situs Youtube, menunjukkan keganjilan dalam proses pengundian. Kali ini, letak kamera dan setting tempat menjadi fokus permasalahan.

Dalam video tersebut dikatakan bahwa tangan sekjen FIFA, Jerome Valcke, selalu tersembunyi ketika membuka bola undian, yang berisi nama-nama negara kontestan. Namun hal sebaliknya tampak ketika co-host, Fernanda Lima, membuka bola tanpa terhalang meja podium.



Akibatnya, muncul dialog yang menganggap FIFA sejatinya telah menyiapkan kertas lain, sebelum bola undian diberikan. Sementara sosok cantik Fernanda juga berfungsi untuk mengalihkan perhatian, yang terbilang sukses menjalankan tugasnya.

Dan kabar tersebut akhirnya membuat panas kuping FIFA, dan segera memberi bantahan mereka melalui media asal Spanyol, Marca.

"Seluruh persiapan untuk undian sudah diawasi dan divalidasi oleh tiga perwakilan dari Ernst and Young.

"Selama proses undian setidaknya ada tujuh kamera yang ditempatkan di lokasi berbeda, yang terpusat pada sekretaris jenderal FIFA. Dua berada di depan, satu di kanan, kiri, di belakang, dan di atas kepalanya."


Sebelumnya, sebuah akun Twitter bernama @FraudeMundial14, atau yang berarti kecurangan piala dunia 14, berkicau mengenai prediksi yang sangat tepat, pada malam sebelum undian dilaksanakan.

Dalam kicauannya, sang pemilik akun menulis bahwa Argentina akan bermain dalam grup yang sama dengan Bosnia-Herzegovina, Iran dan Nigeria. Namun hal ini juga telah dibantah oleh juru bicara FIFA, Della Fischer.

"Rumor ini sungguh sama sekali tidak berdasar." [initial]

 (bola/atg)