Erick Thohir Soal Target Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 2023: Kita Lolos Grup Dulu

Erick Thohir Soal Target Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 2023: Kita Lolos Grup Dulu
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir tidak menetapkan target muluk-muluk buat Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 2023. Untuk saat ini, ia hanya berharap Skuad Garuda Muda bisa lolos dari babak penyisihan grup.

Piala Dunia U-20 2023 akan digelar di Indonesia pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023. Drawing pembagian grup rencananya bakal dilakukan pada 31 Maret 2023.

Pesta sepak bola level usia terakbar di dunia itu bakal diikuti 24 negara. Sejauh ini, sudah ada 16 tim yang lolos yaitu Indonesia, Republik Dominika, Guatemala, Honduras, Amerika Serikat, Fiji, Selandia Baru, Inggris, Prancis, Israel, Italia, Slowakia, Brasil, Uruguay, Colombia, dan Ekuador.

"Saya berharap target yang utama hari ini kita lolos grup dulu. Itu tujuannya dan ini perlu persiapan, fokus, mental latihan yang prima," ujar Erick Thohir dalam acara pengukuhan EMTEK Group sebagai official broadcaster Piala Dunia U-20 2023 di SCTV Tower, Jakarta Pusat, Selasa (28/2).

1 dari 1 halaman

Berharap Suporter Jadi Nafas Tambahan

Mantan presiden Inter Milan ini juga meminta dukungan dari suporter untuk Timnas Indonesia U-20 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 2023. Sebab menurutnya, pemain ke-12 adalah nafas tambahan buat Skuad Garuda Muda.

"Saya juga berharap suporter Indonesia menjadi nafas tambahan ya. 2x45 menit ini dengan skala level yang lebih tinggi dari kita banyak nih negara-negara yang levelnya lebih tinggi makanya perlu nafas tambahan," tutur Erick Thohir.

"Nafasnya gimana? dengan para suporter mendukung penuh prestasi kita. Bukan mencemooh ketika mereka tersungkur. Kita harus menjadi bagian yang utama," imbuh pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini.

Adapun, Piala Dunia U-20 2023 akan digelar di enam venue. Meliputi, Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Jakabaring (Palembang), Si Jalak Harupat (Bandung), Manahan (Solo), Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Kapten I Wayan Dipta (Bali).

(Bola.net/Fitri Apriani)