Erick Thohir Jadi Ketua Panitia Lokal Piala Dunia U-20 2023: Supaya Tidak Tumpang Tindih Anggaran

Erick Thohir Jadi Ketua Panitia Lokal Piala Dunia U-20 2023: Supaya Tidak Tumpang Tindih Anggaran
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir memutuskan untuk jadi Ketua Panitia Lokal (LOC) Piala Dunia U-20 2023. Langkah itu diambil agar koordinasi dengan INAFOC atau Indonesia FIFA U-20 World Cup 2021 Organizing Committee tidak tumpang tindih.

Piala Dunia U-20 2023 akan digelar di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Enam kota terpilih sebagai tuan rumah yaitu Palembang, Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, dan Bali.

"Kini saya pimpin langsung LOC agar mempermudah koordinasi dan pembagian tugas dengan INAFOC. Agar koordinasi LOC dan INAFOC bisa efektif dan efisien, termasuk pembagian tugas agar tidak overlapping," ujar Erick Thohir disadur dari laman PSSI.

"Ini layaknya apa yang terjadi saat Asian Games 2018, antara Ketua Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI)," katanya menambahkan.

1 dari 3 halaman

Demi Kesuksesan Pelaksanaan

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menegaskan, langkah cepat dengan memotong alur birokrasi penting untuk dilakukan. Ini demi kesuksesan pelaksanaan Piala Dunia U20 2023 yang tinggal beberapa bulan lagi.

Piala Dunia U-20 2023 akan digelar di enam venue yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Jakabaring (Palembang), Si Jalak Harupat (Bandung), Manahan (Solo), Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Kapten I Wayan Dipta (Bali).

"Piala Dunia U-20 di mana kita akan menjadi tuan rumah adalah saat kita menunjukkan kembali kepada dunia bahwa Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang baik, yang sukses menyelenggarakan kompetisi dengan kualitas terbaik. Tidak boleh gagal," ucap Erick Thohir.

2 dari 3 halaman

Agar Tak Tumpang Tindih Anggaran

Keputusan Erick Thohir memimpin langsung LOC juga berkaitan dengan anggaran. Nantinya, pihaknya dan INAFOC akan membahas mengenai pembagian budget agar tak tumpang tindih.

"Supaya kita semua tertib. Mana budget pemerintah dan budget sponsor, baik yang berasal dari sponsor FIFA maupun sponsor lokal. Semua budget itu tidak boleh tercampur," tutur Erick Thohir.

"Hanya saja soal opening dan closing ceremony, kami sudah serahkan ke INAFOC" tambah pria berusia 52 tahun ini.

3 dari 3 halaman

Transparan

Erick Thohir juga menjamin bahwa penggunaan dana untuk Piala Dunia U-20 2023 akan transparan demi menjaga kepercayaan. Apalagi, PSSI sedang menyiapkan bidding tuan rumah Piala Dunia tahun 2040-an.

"Karena bagaimanapun untuk event-event yang dibuat FIFA pasti ada standarnya. Ingat ya, standar FIFA, bukan standar Indonesia sehingga harus kita ikuti," kata Erick Thohir.

"Ini adalah pintu kita untuk bisa ikut bidding Piala Dunia, maka kita harus memastikan semua berjalan dengan baik," imbuh pria asal Jakarta ini.

(Fitri Apriani/Bola.net)