Eksperimen Gelandang Bikin Permainan Inggris Tak Maksimal, Southgate?

Eksperimen Gelandang Bikin Permainan Inggris Tak Maksimal, Southgate?
Declan Rice, gelandang Inggris (c) AP Photo

Bola.net - Gareth Southgate mengutak-atik kombinasi gelandang Inggris dalam duel kontra Hungaria di Wembley Stadium, Rabu (13/10/2021). Diduga, eksperimen inilah yang membuat Inggris gagal menang.

The Three Lions harus puas dengan skor 1-1. Permainan Inggris tidak tampak seperti biasanya sejak awal laga, mereka juga kebobolan terlebih dahulu karena koordinasi buruk.

Inggris memilih formasi 4-3-3 untuk laga ini, bukan formasi 3-4-2-1 yang mengantar Inggris ke semifinal Euro 2020 lalu. Perubahan formasi ini berarti menghilangkan double pivot Declan Rice-Kalvin Philips.

1 dari 2 halaman

Bukan salah gelandang

Untuk laga tersebut, Southgate memilih menurunkan trio Rice-Foden-Mount. Harapannya, mereka bisa bermain lebih ofensif dengan adanya Foden dan Mount sebagai gelandang no.10.

Taktik ini tampak tidak berjalan, sebab itu Southgate dianggap telah membuat kesalahan fatal. Eksperimennya merugikan tim di laga penting.

"Kami sudah sering bermain dengan 4-3-3 dengan tipe no.8 yang berbeda-beda. Hari ini kami ingin mencoba sesuatu yang sedikit berbeda, lagi pula kami memang tidak bisa memainkan Phillips," ujar Southgate.

"Kami tahu bahwa kami harus membongkar pertahanan berlapis lawan. Jadi saya tidak yakin ada kesalahan tipikal pemain, kami hanya tidak bisa bermain mengalir sesuai ekspektasi."

2 dari 2 halaman

Bukan salah eksperimen

Intinya, Southgate tidak mau menyalahkan eksperimennya untuk hasil imbang kali ini. Permainan Inggris memang kurang secara keseluruhan, bukan hanya karena salah eksperimen lini tengah.

"Seharusnya kami tidak membuat penilaian eksperimen di satu pertandingan saja, sebab sejak awal kami tidak bermain cukup tajam," sambung Southgate.

"Kami mudah kehilangan bola, kami tidak bisa bermain sederhana, dan saya kira kami ada di bawah level yang biasanya."

"Ini pertama kalinya setelah sekian lama dan kami harus mengakui itu," tandasnya.

Sumber: Sky Sports