Dukungan Moral Rakitic untuk Neymar

Dukungan Moral Rakitic untuk Neymar
Neymar (c) AP

Bola.net - - Ivan Rakitic menyebut sebagai salah satu pemain favoritnya dan yakin penyerang Brasil itu akan tampil lebih baik lagi di Piala Dunia 2018 ini.

Neymar sempat diragukan tampil di Piala Dunia 2018 ini. Hal tersebut tak lepas dari cedera metatarsal yang dialaminya pada awal tahun ini.

Setelah menjalani operasi, Neymar langsung tancap gas dalam upayanya memulihkan kesehatannya. Akhirnya ia bisa tampil di Rusia sejak pertandingan perdana Brasil di Grup E.

Saat ini Brasil sudah memastikan diri lolos dari fase grup. Di babak 16 besar nanti skuat asuhan Tite itu akan berduel melawan Meksiko.

1 dari 3 halaman

Favorit Rakitic

Favorit Rakitic


Rakitic sebelumnya pernah bermain bersama dengan Neymar di Barcelona. Jadi ia tahu persis kemampuan pemain 26 tahun itu.

Eks pemain Sevilla ini mengaku ia menikmati bermain dengan Neymar. Ia juga mengaku sangat mengidolakan eks pemain Santos tersebut.

"Neymar adalah salah satu pemain favorit saya di dunia," bebernya pada konferensi pers seperti dilansir Goal International.

"Saya selalu ingin memilikinya di tim saya," sambung Rakitic.
2 dari 3 halaman

Pembelaan

Pembelaan


Di Rusia, Neymar memang belum bisa tampil secara maksimal. Ia bahkan sempat mendapat kritikan karena gaya mainnya dianggap terlalu individual.

Namun Rakitic membelanya. Ia yakin kedepannya Neymar akan tampil makin oke.

"Ia memiliki cara khusus bermain yang tidak selalu cocok untuk semua orang, tapi itu dirinya. Itulah gayanya dan ia menikmati bermain sepakbola, jadi ia mengambil banyak risiko," serunya.

"Ia adalah salah satu yang terbaik di dunia dan ia semakin membaik selama turnamen ini. Anda dapat mengatakan ia semakin mengurangi berpikir tentang cederanya dan saya yakin kita semua akan menikmati permainannya selama turnamen ini."
3 dari 3 halaman

Statistik Neymar

Statistik Neymar


Neymar memang belum tampil maksimal. Namun ia berusaha maksimal untuk bisa berbuat yang terbaik bagi Brasil.

Sejauh ini, ia jadi pemain yang paling banyak melakukan percobaan tembakan ke gawang (16 kali). Sayangnya ia tak bisa tampil efektif.

Sejauh ini ia hanya bisa mencetak satu gol saja dari tiga pertandingan, plus satu assist. Gol tersebut ia cetak di pertandingan melawan Kosta Rika.



[initial]