Deschamps: Mbappe Bisa Lebih Baik Lagi Demi Prancis

Deschamps: Mbappe Bisa Lebih Baik Lagi Demi Prancis
Kylian Mbappe merayakan golnya ke gawang Argentina. (c) AP

Bola.net - - Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps mendukung Kylian Mbappe untuk terus meningkatkan kemampuannya dalam beberapa tahun ke depan. Mbappe memang sudah tampil impresif dan membantu Prancis di Piala Dunia 2018 ini, tetapi Deschamps percaya masih banyak yang bisa digali dari potensinya.

Betapa tidak, di usia yang masih 19 tahun, Mbappe sudah menjadi pilihan utama di timnas senior. Dia bisa berduet bersama Antoine Greizmann, salah satu pemain terbaik di dunia.

Tak hanya itu, Mbappe juga seringkali menjadi penentu hasil pertandingan. Kemenangan Prancis atas Argentina (4-3) di 16 besar adalah bukti jelas, Mbappe mencetak dua gol dan berperan atas gol penalti Griezmann di awal laga.

Pula, Mbappe akan kembali jadi pemain kunci saat Prancis menghadapi Uruguay di laga pembuka perempat final Piala Dunia 2018 Rusia, Jumat (6/7) pukul 21.00 WIB nanti.

1 dari 3 halaman

Terus Belajar

Terus Belajar


Deschamps tak bisa menyembunyikan kekagumannya atas penampilan Mbappe. Dia pun percaya Mbappe sudah memamerkan kemampuannya pada dunia dengan sejelas mungkin di empat laga Prancis sejauh ini.

"Apa yang dia lakukan sangat bagus, itu memberi kejelasan lebih soal apa yang bisa dia lakukan. Melakukannya di pertandingan seperti ini membuatnya lebih didengar," kata Deschamps di fourfourtwo.

"Dia memiliki waktu untuk mencerna itu semua (penampilan impresif vs Argentina). Sejak Selasa lalu dia sudh pulih dan pertandingan berikutnya adalah level tinggi. Para pemain Uruguay sudah memahami apa yang bisa dia lakukan."

"Meskipun dia sudah melakukan banyak hal dengan baik, dia masih belajar karena apa pun yang dilakukan pemain-pemain muda di usia mereka, mereka masih belajar," sambung Deschamps.
2 dari 3 halaman

Sudah Saling Mengenal

Sudah Saling Mengenal


Menyoal laga krusial di perempat final kontra Uruguay nanti, Deschamps menilai kedua tim sudah sangat memahami kekuatan satu sama lain. Misalnya yang terjadi pada Antoine Griezmann kontra Diego Godin dan Jose Gimenez, keduanya sudah hafal gaya satu sama lain karena sama-sama bermain di Atletico Madrid.

"Saya tahu para pemain ini saling respek, mereka sudah bermain cukup lama di Atletico," imbuhnya.

"Akan ada respek tinggi di kedua tim. Saya yakin Gimenez dan Godin akan melakukan segalanya untuk membatasi Antoine, tetapi saya percaya Antoine akan jadi penentu."