Desailly Soal Pogba: Publik Terlalu Banyak Mau

Desailly Soal Pogba: Publik Terlalu Banyak Mau
Paul Pogba vs Thomas Muller di Piala Dunia 2014 (c) AFP

Bola.net - - Paul Pogba seringkali mejadi sasaran kritikan publik menyusul performanya di Manchester United, dan baru-baru ini mendapat ejekan dari penggemar Prancis di laga uji coba. Eks pemain Les Blues, Marcel Desailly, lantas menganggap publik terlalu banyak mau.

Pogba merupakan salah satu pemain andalan Jose Mourinho di sepanjang musim ini bersama Manchester United. Meskipun kerap dipuji, tetapi ia tidak jarang mendapatkan sorotan karena penampilannya yang inkonsisten.

Hal tersebut lantas mengundang ejekan dari para penggemar Prancis di laga melawan Italia. Meskipun telah mendapat dukungan dari rekan setimnya, namun Pogba tak bisa menahan dirinya untuk melontarkan balasan kepada publik.

1 dari 3 halaman

Memiliki Kualitas yang Bagus

Memiliki Kualitas yang Bagus

Insiden itu lalu mengundang simpati dari Desailly, yang pernah membela Prancis di Piala Dunia 1998 lalu. Menurutnya, pemain berumur 25 tahun itu memiliki kualitas yang melampaui rekan-rekan setimnya dulu.

"Dia lebih bertalenta dari gelandang manapun di generasi saya," ujar Desailly kepada Goal.

Desailly juga merasa bahwa sang pemain mengemban beban yang terlalu berat di pundaknya. Ia juga merasa bahwa publik terlalu banyak meminta dari eks pemain Juventus itu.

"Dia memiliki tekanan di sekitarnya dan mempengaruhi performanya sejak lama," lanjutnya.

"Semuanya tahu bahwa ia memiliki potensial yang luar biasa, tetapi saya pikir kami terlalu banyak meminta dari dirinya," tambahnya.
2 dari 3 halaman

Bisa Menjadi Pembeda di Prancis

Bisa Menjadi Pembeda di Prancis

Desailly merasa bahwa Pogba bisa saja menjadi sosok pembeda di dalam skuat Didier Deschamps. Tetapi, ia meminta pemain lainnya untuk bertugas dengan peran yang sama dan membantunya.

"Dia bisa membuat perbedaan, tetapi pemain lain harus memikul peran sebagai pemimpin juga," pungkasnya.

Karir Pogba mulai menanjak saat dirinya masih membela Juventus beberapa musim lalu. Pada tahun 2016, ia hengkang ke Old Trafford dengan biaya transfer sebesar 89 juta paun, dan menjadikannya sebagai pemain termahal sebelum dipecahkan Neymar setahun setelahnya.