Dari Cesc Fabregas hingga Toni Kroos, 4 Pemain yang Pernah Meraih Gelar Golden Ball Piala Dunia U-17

Dari Cesc Fabregas hingga Toni Kroos, 4 Pemain yang Pernah Meraih Gelar Golden Ball Piala Dunia U-17
Trofi Piala Dunia U-17 (c) FIFA

Bola.net - Indonesia baru saja diresmikan menjadi tuan rumah perhelatan Piala Dunia U-17 2023. Setelah gagal menggelar Piala Dunia U-20 pada Mei lalu, FIFA akhirnya menunjuk Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 setelah melalui beberapa pertimbangan.

Ini akan menjadi edisi ke-19 setelah terakhir kali digelar pada tahun 2019 dan sempat ditiadakan pada tahun 2021 akibat pandemi COVID-19 yang masih merebak. Turnamen ini akan digelar pada tanggal 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang.

Gelaran ini cukup dinantikan oleh seluruh publik sepak bola dunia lantaran berpotensi melahirkan banyak talenta muda berbakat. Terlebih, banyak klub raksasa yang memantau kompetisi ini guna mencari bibit unggul yang berpotensi bermain di kancah tertinggi Eropa.

Kompetisi Internasional seperti ini juga tak lepas dari gelar pemain terbaik di tiap edisinya. Satu pemain dengan performa paling menonjol dan memberikan dampak signifikan terhadap timnya layak menyandang gelar pemain terbaik dan membawa pulang trofi Golden Ball – trofi yang diberikan untuk pemain terbaik di gelaran Piala Dunia U-17.

Lantas, siapa saja pemain bintang Eropa yang pernah menyabet gelar tersebut? Simak daftar lengkapnya berikut.

1 dari 4 halaman

Cesc Fabregas (Golden Ball 2003)

Cesc Fabregas (Golden Ball 2003)

Cesc Fabregas (c) AFP

Pemain pertama yang pernah mendapatkan gelar Golden Ball di kompetisi Piala Dunia U-17 adalah Cesc Fabregas. Mantan gelandang Arsenal tersebut mampu tampil apik di kompetisi tahun 2003 silam yang diselenggarakan di Finlandia tersebut meski gagal membawa gelar bagi Timnas Spanyol U-17.

Pada kompetisi tersebut, Fabregas menyabet dua penghargaan sekaligus, yakni Golden Ball dan Golden Boot sebagai pencetak gol terbanyak dengan torehan lima golnya. La Roja dapat dengan apik melenggang ke final, namun harus kalah dari Brasil dengan skor tipis 1-0.

Setelah menunjukkan performa apiknya tersebut, Arsenal tertarik untuk memboyongnya dari akademi Barcelona dan dipromosikan ke tim reguler satu tahun setelahnya. Bersama The Gunners, kariernya kian meroket dan menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia pada masa itu.

Kini, Fabregas masih aktif bermain di klub Serie B, Como, dengan mencatatkan 17 penampilan dan menyumbang dua assist.

2 dari 4 halaman

Phil Foden (Golden Ball 2017)

Phil Foden (Golden Ball 2017)

Phil Foden (c) AP Photo

Nama berikutnya yang merupakan lulusan kompetisi Piala Dunia U-17 yang berhasil jadi propsek gemilang adalah Phil Foden. Penyerang Manchester City tersebut berhasil memenangkan gelar Golden Ball pada Piala Dunia U-17 2017 di India dengan berhasil membawa Young Lions menjuarai kompetisi tersebut.

Foden mampu tampil dominan dengan torehan tiga gol dan satu assistnya di kompetisi tersebut. Usai menampilkan performa apik bersama Timnas Inggris U-17, Foden yang merupakan pemain asli akademi Man City langsung dipromosikan ke tim utama.

Kini, penyerang berusia 23 tahun tersebut telah meraih beragam trofi bergengsi, termasuk treble winners dengan The Cityzens musim ini. Torehan 15 gol dan delapan assist di semua kompetisi membuat Foden membuktikan diri sebagai bagian penting bagi skuad asuhan Pep Guardiola musim ini.

3 dari 4 halaman

Anderson (Golden Ball 2005)

Anderson (Golden Ball 2005)

Anderson (c) AFP

Pemain selanjutnya yang berhasil memenangkan gelar Golden Ball adalah Anderson. Gelandang Timnas Brasil U-17 tersebut mampu tampil cemerlang di kompetisi Piala Dunia U-17 2005 Peru dengan torehan dua golnya.

Peran Anderson sukses hantarkan Selecao ke babak final dengan cukup mulus, namun harus dipermalukan Timnas Meksiko U-17 di partai puncak setelah dilibas tiga gol tanpa balas.

Performanya di kompetisi tersebut menarik minat FC Porto untuk memboyongnya dari Gremio. Dua tahun setelahnya, Sir Alex Ferguson menebus sang pemain dengan mahar 31,5 juta Euro untuk bergabung dengan Manchester United.

Kini, Anderson sudah memutuskan untuk pensiun setelah terakhir kali bermain untuk klub Turki, Adana Demirspor.

4 dari 4 halaman

Toni Kroos (Golden Ball 2007)

Toni Kroos (Golden Ball 2007)

Toni Kroos (c) AP

Bintang terakhir yang pernah merasakan manisnya trofi Golden Ball di Piala Dunia U-17 adalah Toni Kroos. Gelandang berbakat tersebut rupanya pernah membela Der Panzer U-17 dan tampil apik dengan berhasil membawa Jerman meraih peringkat ketiga di kompetisi tersebut.

Kroos berhasil mengemas lima gol dan satu assist selama gelaran Piala Dunia 2007 di Korea dan memang layak diberikan gelar pemain terbaik meski gagal membawa Der Panzer juara.

Usai menorehkan performa gemilang, Bayern Munchen langsung mengorbitnya ke tim senior dan menjadi bagian penting Die Roten kala itu. Ia berhasil juga meraih gelar Piala Dunia 2014 bersama Der Panzer dan memutuskan bergabung dengan raksasa Spanyol, Real Madrid, setelahnya.

Bersama Los Blancos, Kroos berhasil menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia hingga saat ini.

Apakah mungkin penggawa Garuda Muda bisa memenangi gelar pemain terbaik di kompetisi Piala Dunia U-17 2023 nanti? Atau akan ada nama besar yang lahir dari kompetisi ini? Menarik untuk dinantikan.

Sumber: Transfermarkt

Penulis: Vieri Firdausy Akhlaq (penulis adalah peserta Magang Merdeka 2023)