Dani Alves: Tak Adil Messi Tak Masuk Final FIFA The Best

Dani Alves: Tak Adil Messi Tak Masuk Final FIFA The Best
Dani Alves. (c) AFP

- Dani Alves memberikan komentarnya mengenai gelara FIFA Football Awards 2018. Alves mempertanyakan mengapa Lionel Messi tidak masuk sebagai finalis dalam penghargaan pemain terbaik tahun ini.

Seperti diketahui, finalis The Best FIFA Football Awards tahun ini adalah Cristiano Ronaldo, Luka Modric, dan Mohamed Salah. Ketiganya memang bermain bagus musim lalu dan di Piala Dunia.

Ronaldo mengantarkan Madrid menjadi juara Liga Champions sembari menjadi top skorer dan menorehkan rekor mencetak gol beruntun terpanjang. Modric juga mengantarkan Madrid menjadi juara Liga Champions dan kemudian membawa Kroasia ke final Piala Dunia.

Sementara itu, Mohamed Salah mengejutkan dunia berkat penampilan gemilangnya bersama Liverpool. Namun Alves menganggap absennya Lionel Messi dari daftar finalis merupakan sebuah ketidakadilan.

Simak pernyataan Alves selengkapnya dengan scroll ke bawah.

1 dari 3 halaman

Tidak Adil

Alves menyebut bahwa keputusan untuk tidak memasukkan Messi di tiga besar merupakan sebuah tindakan yang tidak adil. Menurut Alves, messi sudah menunjukkan kinerja yang cukup untuk bisa menjadi finalis tahun ini.

"Sungguh tidak adil karena Messi tidak masuk nominasi dalam seremoni The Best ini. Sepertinya di sini mereka cuma melihat apa yang dilakukan Messi bersama Argentina tanpa melihat apa yang sudah dia lakukan bersama Barcelona," cetus Alves kepada ESPN.

Messi memang sukses membawa Barcelona menjadi juara La Liga dan Copa del Rey. Tapi di Piala Dunia, langkah Argentina cuma sampai di babak 16 besar saja.

2 dari 3 halaman

Alves Masuk FIFA/FIFPro XI

Dani Alves sendiri secara mengejutkan kembali masuk ke dalam skuat terbaik pilihan FIFA/FIFPro. Alves terpilih menjadi bek kanan terbaik musim lalu meski kinerjanya tak istimewa.

PSG kembali tumbang di Liga Champions dan hanya bisa menjadi juara kompetisi domestik saja. Bahkan Alves juga mengalami cedera pada akhir musim dan tak bisa membela Brasil di Piala Dunia. Sebelumnya, lebih banyak yang menjagokan Dani Carvajal karena kinerjanya memang lebih baik.

Yang cukup aneh juga, tahun ini FIFA/FIFPro memakai skema 4-2-4 yang tak pernah dipakai sebelumnya. Normalnya, skuat terbaik memakai skema 4-4-2 atau 4-3-3.