
Bola.net - Bagi seorang pesepakbola profesional, Piala Dunia merupakan ajang terbesar dan tampil di sana merupakan impian semua pemain. Karena itu semua pemain pun berlomba-lomba untuk bisa masuk ke tim nasional negaranya dan tampil di Piala Dunia.
Tidak hanya sebagai ajang kebanggaan, Piala Dunia juga mampu menaikan nilai tawar sang pemain jika berhasil bermain baik. Alasannya, Piala Dunia menjadi sorotan publik termasuk para pemandu bakat klub-klub besar Eropa.
Apesnya, ada sejumlah pemain yang punya nama besar namun gagal bermain di Piala Dunia. Mereka mampu mengukir prestasi dan bermain apik bagi klubnya, tetapi tidak pernah merasakan panggung Piala Dunia.
Advertisement
Para pemain besar ini gagal tampil ke Piala Dunia karena berbagai kesialan. Mulai dari apes di babak kualifikasi hingga cedera saat Piala Dunia berlangsung. Berikut 5 pemain yang apes gagal berlaga di Piala Dunia.
1. George Weah - Liberia (75 caps, 18 gol)
Goerge Weah merupakan salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola Afrika bahkan dunia. Dia berhasil memenangkan FIFA World Player Of The Year dan Ballon d'or pada 1995.
Dia juga pernah menjadi runner-up pemain terbaik Dunia pada 1996 di bawah superstar Brasil Ronaldo. Weah mencapai final Piala Winners Eropa bersama AS Monaco serta memenangkan dua kali gelar Liga Italia bersama AC Milan.
Sayangnya di kancah internasional, Weah hanya mampu membawa Liberia paling mentok berlaga dua kali di Piala Afrika. Selama berkarier, Weah belum mampu mencicipi perhelatan Piala Dunia.
2. David Ginola - Prancis (17 caps, tiga gol)
Winger Prancis, David Ginola, telah malang melintang di sejumlah klub besar Eropa. Setelah mencetak 33 gol dalam 115 penampilannya di Ligue 1 bersama Paris Saint-Germain, Ginola pindah ke Liga Inggris.
Bersama Newcastle United pada 1995, Ginola mampu mengguncang Liga Inggris dengan kecepatan berlarinya. Dia juga pernah bermain di Tottenham Hotspurs dan meraih gelar PFA Players Of The Year dan FWA Footballer of the Year.
Sayangnya pada 1994 dia gagal ke Piala Dunia Amerika Serikat. Blundernya saat babak kualifikasi melawan Bulgaria mengubur impiannya. Ginola terakhir kali memperkuat timnas Prancis pada 1995.
3. Ryan Giggs - Wales (64 caps, 12 gol)
Ryan Giggs masuk ke deretan legenda Manchester United. Dia mengoleksi rekor 963 penampilan serta mencetak 168 gol bagi Setan Merah.
Bersama MU, dia juga merasakan 13 gelar Liga Inggris, 2 trofi Liga Champions, 4 Piala FA, 3 Piala Liga, dan masing-masing sekali Piala Super UEFA dan Piala Dunia Antarklub.
Ryan Giggs juga meraih sejumlah gelar individu. Misalnya pemain muda terbaik PFA tahun 1992 dan 1993, serta pemain terbaik PFA 2009.
Sayangnya, Ryan Giggs selalu apes ketika berada di kancah internasional bahkan belum pernah merasakan ajang Piala Dunia. Padahal saat itu, Wales memiliki generasi emas bersama Ian Rush, Mark Hughes, dan Neville Southall.
4. Eric Cantona - Prancis (45 caps, 20 gol)
Eric Cantona merupakan seorang pesepak bola jenius dan karismatik. Namun, dia memiliki karier internasional yang mengecewakan.
Setelah pindah dari Prancis ke Inggris pada 1992, ia berperan penting bagi Leeds United meraih gelar Liga Inggris pertamanya sejak 1974. Dia juga meraih empat trofi Liga Inggris dan sekali trofi Piala FA bersama Manchester United.
Dia juga meraih gelar individu untuk pemain terbaik PFA tahun 1994 dan pemain terbaik FWA tahun 1996. Sayangnya, dia sama sekali belum pernah merasakan megahnya panggung Piala Dunia.
5. Alfredo Di Stefano - Argentina (6 caps, 6 gol); Kolumbia (6 caps, 0 gol); Spanyol (31 caps, 23 gol)
Banyak orang menganggap Alfredo Di Stefano memiliki kemampuan seperti Pele dan Diego Maradona. Dia menjadi legenda Real Madrid karena mampu mencetak 216 gol dari 282 penampilan, serta memenangkan 5 Liga Champions dan 8 gelar La Liga.
Pemain yang memiliki tiga kewarganegaraan (Argentina, Kolombia dan Spanyol) ini mampu memenangkan dua kali Ballon d'or pada 1957 dan 1958. Sayangnya pemain yang pernah memperkuat klub River Plate (Argentina) dan Huracan serta Millonarios (Kolombia) tak memiliki karier cemerlang di kancah internasional.
Meski pernah memperkuat tiga negara berbeda, namun Alfredo Di Stefano belum pernah merasakan bermain di Piala Dunia. Pada 1958, Alfredo Di Stefano bersama Spanyol harus takluk dari Skotlandia di kualifikasi.
Lalu pada 1962, dia sukses mengantar Spanyol ke putaran final. Sayangnya jelang Piala Dunia berlangsung di Chile, dia mengalami cedera dan terpaksa absen.
Sumber: The National
Disadur dari: Bola.com (Suharno/Yus Mei; 6/7/22)
Jangan Lewatkan Ini Bolaneters!
- Fabio Cannavaro di Piala Dunia 2006, Bek Juga Bisa Bersinar
- 'Dihasut' Jorginho! Raphinha Nyaris Bermain untuk Timnas Italia
- Nestapa Lionel Messi di Piala Dunia 2014, Nyaris Juara
- Gabriel Batistuta sang Pencetak 2 Hat-trick di Panggung Akbar Piala Dunia
- Momen Cristiano Ronaldo Mengukir Sebuah Rekor Hat-trick di Piala Dunia
- Piala Dunia 2022: Pertama Kali Ada Enam Wakil AFC
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 16 Juli 2022 18:50
-
Piala Dunia 16 Juli 2022 13:41
Daftar Julukan 32 Negara Peserta Piala Dunia 2022 Beserta Artinya
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:28
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:24
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:18
-
Piala Dunia 20 Maret 2025 13:16
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 13:15
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:15
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 20 Maret 2025 13:16
-
piala dunia 20 Maret 2025 10:45
-
piala dunia 19 Maret 2025 16:45
-
piala dunia 19 Maret 2025 16:15
-
piala dunia 19 Maret 2025 13:45
-
piala dunia 18 Maret 2025 10:59
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...