Bek Argentina Akui Pernah Bertengkar dengan Messi

Bek Argentina Akui Pernah Bertengkar dengan Messi
Lionel Messi (c) AFP
- Nampak tenang di lapangan, bukan berarti seorang Lionel Messi tidak jauh dari masalah. Salah satu mantan rekan setimnya di timnas Argentina, Nicolas Burdisso, mengaku bahwa dirinya sempat bertengkar dengan bintang Barcelona itu.


Insiden itu terjadi pada tahun 2011, di mana pada saat itu Argentina sedang berjuang dalam kompetisi Copa America. Saat itu, Burdisso yang merupakan pemain utama AS Roma mendapatkan kesempatan untuk membela Argentina.


Memiliki kesempatan untuk bermain dengan Messi yang sedang berada di puncak performanya tentu bisa menjadi kebanggaan seorang pemain. Tapi tidak dengan Burdisso, ia punya pengalaman buruk dengan kapten Argentina itu. (foti/yom)

1 dari 3 halaman

Pengakuan Burdisso

Pengakuan Burdisso

Burdisso mengakui bahwa dirinya sempat bertengkar dengan Messi di lapangan. Dan semuanya bermula karena Burdisso tidak bisa memberikan bola kepada Messi.

"Kami sempat melakukan konfrontasi fisik di ruang ganti. Saya sepertinya bukan satu-satunya pemain yang berteriak kepadanya, tapi apapun bisa terjadi di ruang ganti. Harus diakui, kami pada saat itu melewati batas," ujar Burdisso kepada Telefe.

"Kami sudah saling adu mulut di lapangan, karena dia menginginkan bola dan saya mencoba untuk memberinya, tapi tak bisa. Dia marah, saya pun marah dengan situasi itu," lanjutnya.
2 dari 3 halaman

Selesai dengan Baik-baik

Selesai dengan Baik-baik

Pria berumur 37 tahun tersebut mengatakan bahwa dirinya bertengkar hebat dengan peraih Ballon d'Or lima kali itu. Kendati demikian, keduanya berhasil menyelesaikan permasalahan dengan baik-baik.

"Kami berjalan ke ruang ganti dan saat saya melihatnya datang, saya menunggunya. Mereka harus melerai kami dengan fisik," tambahnya.

"Hal seperti ini terjadi dalam sepakbola. Lionel punya kepribadian yang kuat, begitu pula dengan saya. Semuanya berakhir dengan baik-baik saja," pungkasnya.

Saat ini, Burdisso sedang berstatus sebagai pemain free-agent menyusul kontraknya yang berakhir pada bulan Juni kemarin. Di musim lalu, ia bermain di Torino dan sempat mencatatkan 24 penampilan di Serie A.