Begitu Pentingnya Mo Salah untuk Mesir

Begitu Pentingnya Mo Salah untuk Mesir
Salah dikawal ketat pemain Rusia. (c) AP

Bola.net - - Kekalahan atas Rusia baru-baru ini membuat Mesir kini sudah berada di hadapan pintu keluar Piala Dunia 2018. Sang pelatih, Hector Cuper, berandai-andai jika saja ia bisa memainkan pemain bintangnya, Mohamed Salah, sejak awal.

Salah harus duduk manis di bangku cadangan dalam laga kontra Uruguay pekan lalu karena masih belum pulih sepenuhnya dari cedera. Seperti yang diketahui, sosok andalan Liverpool itu mengalami cedera di final Liga Champions bulan Mei kemarin.

Ia baru bisa bermain di laga kedua melawan sang tuan rumah, dan berhasil mencetak satu gol melalui titik putih. Sayangnya, golnya tidak bisa menyelamatkan Mesir dari kekalahan dengan skor 3-1.

1 dari 3 halaman

Betapa Pentingnya Salah

Betapa Pentingnya Salah

Cuper merasa bahwa sosok seorang Salah sangat dibutuhkan di dalam timnya. Ia bahkan tak bisa membayangkan apa yang terjadi jika ia punya eks pemain AS Roma itu dalam keadaan sehat bugar.

"Tidak ada yang bisa menampik pentingnya dirinya. Sangat sulit untuk mengatakan apa yang akan terjadi bila saja dia berada di kondisi terbaik," ujar Cuper kepada wartawan, seperti yang dinukil dari Goal.

"Salah merasa baik untuk bermain. Saya selalu mengatakan bahwa di balik seorang pemain yang brilian, terdapat sebuah tim. Saya bangga karena ada tim ini," lanjutnya.
2 dari 3 halaman

Lebih Pilih Salah Tidak Cedera

Lebih Pilih Salah Tidak Cedera

Cuper juga memastikan bahwa kondisi Salah saat ini telah sepenuhnya pulih dari cedera. Tetapi, absennya sang pemain dari hampir di keseluruhan tahap persiapan dan latihan membuatnya tampil lebih baik lagi.

"Untuk kondisi fisik, dia tidak bisa bersiap-siap bersama kami di kamp latihan, dia harus berlatih sendirian. Mungkin itu berarti bahwa kemampuan fisiknya menurun, tapi saya yakin dia berada di kondisi yang optimal," ujar Cuper lagi.

"Bagaimana bila dia tidak mencederai dirinya sendiri di final Liga Champions? Maka dia akan bisa berlatih dengan intensitas yang sama seperti keseluruhan tim. Kami berpikir prioritas utamanya adalah membantunya pulih 100 persen. Saya pikir dia menunjukkan itu," tambahnya.

"Dia mengalami cedera dan kami semua khawatir. Kami lebih memilih itu tidak terjadi, tapi sayangnya seperti itu. Saya sedih dia tidak berada di kamp latihan bersama yang lain. Ini vital, tapi prioritasnya adalah memulihkan dia dari cedera bahu," pungkasnya.

Mesir masih berpeluang untuk lolos dari fase grup jika saja Uruguay tidak mampu meraih poin dari wakil Asia, Arab Saudi. Laga tersebut akan diselenggarakan pada hari Rabu (20/6) malam nanti di Rostov Arena.