Air Mata Neymar di Piala Dunia 2014

Air Mata Neymar di Piala Dunia 2014
Neymar (c) AFP

Bola.net - Piala Dunia 2014 mungkin takkan bisa dilupakan oleh Neymar. Bukan cuma performa timnas Brasil yang amburadul, tapi juga dirinya yang mengalami cedera pada periode yang buruk.

Menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014, Brasil yang difavoritkan malah tampil di bawah performa terbaiknya. Puncaknya saat dipermak 1-7 oleh Jerman yang kemudian jadi juara dunia. Selecao cuma finis keempat usai kalah 0-3 dari Belanda.

Hasil tersebut membuat kenangan buruk yang sulit dilepaskan dari benak orang-orang Brasil, termasuk Neymar. Kala itu, Neymar tak bisa berbuat banyak menghindarkan timnya dari hasil buruk itu.

Neymar divonis harus mengakhiri Piala Dunia itu lebih cepat usai cedera pada laga perempat final melawan Kolombia. Neymar harus ditarik keluar dua menit sebelum waktu normal habis usai dilanggar keras bek Kolombia Juan Camilo Zuniga.

1 dari 2 halaman

Kesal Terhadap Zuniga

Neymar, ternyata masih kesal dengan salah satu peristiwa tak mengenakkan saat Piala Dunia 2014. Saat itu, Neymar mendapat pelanggaran keras dari salah satu pemain timnas Kolombia.

Juan Zuniga, pemain timnas Kolombia tersebut, melakukan pelanggaran dengan menendang punggung Neymar dengan lututnya. Akibatnya, Neymar harus menderita cedera panjang karena tulang belakang yang retak.

Neymar ternyata masih menyimpan amarah karena perlakuan tak sportif dari sang lawan. "Aksi Zuniga tersebut berbahaya dan tidak perlu," kata Neymar seperti dilansir dari Marca.

Yang mengejutkan, Zuniga saat itu tak mendepat kartu kuning maupun merah. Pelanggaran yang ia lakukan sebenarnya masuk ke dalam kategori parah.

2 dari 2 halaman

Komdis FIFA Sampai Turun Tangan

Juan Zuniga tidak dihukum untuk pelanggarannya terhadap Neymar. Bahkan, hasil penyelidikan Komite Disiplin FIFA memutuskan pada Senin bahwa tidak ada tindakan retrospektif yang dapat diambil.

Dalam pernyataannya, FIFA mengatakan peraturan-peraturan mencegah mereka membuka kasus karena insiden itu telah ditangani dari wasit di lapangan.

"Setelah analisis terhadap masalah dan pengajuan ekstensif dan dokumentasi yang diterima dari CBF (Konfederasi Sepak Bola Brazil), ketua sampai pada kesimpulan bahwa Komite Disiplin FIFA tidak memasukkan masalah ini ke dalam kondisi-kondisi yang digariskan oleh Kode Disiplin FIFA (FDC) untuk situasi yang dapat diintervensi oleh Komite Disiplin," bunyi pernyataan itu.

"Terutama, pada kasus spesifik ini, tidak ada tindakan retrospektif yang dapat diambil Komite Disiplin FIFA, sebab insiden yang melibatkan pemain Kolombia Juan Camilo Zuniga tidak luput dari para ofisial pertandingan."

Sumber: Diolah dari Berbagai Sumber

(Bola.net/Yoga Radyan)