Ada Cerita Menarik dari Rooney dan Ronaldo di Piala Dunia 2006

Ada Cerita Menarik dari Rooney dan Ronaldo di Piala Dunia 2006
Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney (c) AFP

Bola.net - Ada kisah menarik di masa lampau Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo. Tepatnya kala dua rekan setim di Manchester United itu saling berhadapan dalam pentas internasional Piala Dunia 2006.

Seperti yang diketahui, Rooney berkebangsaan Inggris dan Ronaldo merupakan pemain asal Portugal. Dua negara itu lantas bertemu pada babak perempat final.

Portugal berhasil melangkahi Inggris melalui drama adu penalti. Kesuksesan itu juga didapatkan berkat Rooney yang mendapatkan kartu merah. Praktis, the Three Lions harus bermain dengan 10 orang.

Ronaldo adalah pemain yang meyakinkan wasit untuk merogoh kartu merah dari kantongnya untuk Rooney. Dan saat hendak menuju ruang ganti, Rooney mendapatkan kedipan mata yang berbau ejekan dari Ronaldo.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Rooney Berpikir dengan Tenang

Sikap yang dilakukan Ronaldo bisa saja memicu adanya perselisihan di tubuh klub yang mereka bela, Manchester United. Apalagi Rooney dikenal sebagai salah satu sosok yang temperamen pada saat itu.

Namun di luar dugaan, Rooney justru tidak merasa kesal dengan Ronaldo. Malahan ia justru merasa bahwa dirinya akan melakukan hal yang sama. Keyakinan itu ia tuliskan ke kolom khusus di Sunday Times.

"Pada waktu itu saya tidak bisa memercayai apa yang ia lakukan. Namun duduk di ruang ganti memberikan saya waktu untuk tenang dan berpikir," tulis Rooney.

"Saya menempatkan diri saya menjadi Ronaldo. Akankah saya melakukan hal yang sama? Mungkin. Akankah saya berada di hadapan wajah wasit untuk memastikan bahwa dia dikartumerah? Jika pantas, itu akan membantu kami menang - ya, tak perlu dipertanyakan lagi," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Memikirkan Manchester United

Masalah antara keduanya selesai dengan instan dan tertinggal di atas lapangan. Pada akhirnya, Rooney tidak memasukkan kejadian tersebut ke dalam hati dan justru mendoakan yang terbaik untuk Ronaldo.

"Saya mengunjunginya di lorong menuju ruang ganti. Saya merasa harus berbicara dengannya saat masih bugar serta harus berhadapan. Dia tampak ingin meminta maaf tetapi saya memikirkan United," tambahnya.

"Saya berkata kalau saya tidak punya masalah dengannya. Nikmati turnamennya dan semoga beruntung. Saya bakalan menemui anda dalam beberapa pekan ke depan - dan ayo coba memenangkan liga," pungkasnya.

(Metro)