5 Pelajaran Maroko U-17 3-1 Timnas Indonesia U-17: Tanpa Protes Saat tak Dikasih Penalti, Hormat!

5 Pelajaran Maroko U-17 3-1 Timnas Indonesia U-17: Tanpa Protes Saat tak Dikasih Penalti, Hormat!
Timnas Indonesia U-17 usai matchday ketiga Grup A Piala Dunia U-17 2023 lawan Maroko (c) Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Timnas Indonesia U-17 kalah saat berhadapan dengan Timnas Maroko U-17 pada matchday ketiga Grup A Piala Dunia U-17 2023, Kamis (16/11/2023) malam WIB. Garuda Muda kalah dengan skor 1-3 pada duel di Stadion Gelora Bung Tomo.

Pada babak pertama, Maroko mencetak dua gol lebih dahulu melalui penalti Anas Alaoui dan Abdelhamid Ait Boudlal.Indonesia bisa menipiskan skor melalui tendangan bebas Nabil Asyura.

Maroko bisa menambah satu gol lagi pada babak kedua melalui Mohammed Zine El Abdidine Hamony. Maroko meraih tiga poin dan lolos ke babak 16 Besar Piala Dunia U-17 2023.

Indonesia berada di posisi ketiga klasemen akhir Grup A dengan dua poin. Masih ada kans lolos ke babak 16 Besar, walau sangat sulit. Simak 5 pelajaran yang bisa dipetik usai laga Maroko vs Indonesia di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 7 halaman

Tak Perlu Dihujat

Tak Perlu Dihujat

Ekspresi imnas Indonesia U-17 usai matchday ketiga Grup A Piala Dunia U-17 2023 lawan Maroko (c) Bagaskara Lazuardi

Timnas Indonesia menelan kekalahan dan peluang untuk lolos babak 16 Besar sangat sulit. Namun, fans tidak perlu menghujat para pemain. Ingat, mereka masih berusia di bawah 17 tahun!

Fakhri Husaini telah berpesan bahwa tidak adil untuk membebani anak berusia di bawah 17 tahun secara berlebih. Apalagi, jika performa tak sesuai harapan, beban itu berubah jadi cacian.

"Ini gak mudah, saya pernah mengalami itu ketika pegang Timnas U-16 dan U-19. Yang paling berat ketika Pemain yang sudah berjuang tidak mendapatkan penghargaan yang layak," kata Fakhri Husaini.

2 dari 7 halaman

Cara Menghormati Keputusan Wasit

Cara Menghormati Keputusan Wasit

Timnas Indonesia U-17 pada matchday ketiga Grup A Piala Dunia U-17 2023 (c) Bagaskara Lazuardi

Selain telah berjuang ekstra keras di atas lapangan, Timnas Indonesia U-17 layak dipuji atas sikap mereka pada perangkat pertandingan atau wasit.

Pada menit ke-56, Indonesia mengklaim penalti setelah bola mengenai tangan pemain Maroko. Namun, wasit memutuskan untuk tidak memberi penalti. Bahkan setelah melihat VAR.

Nah, keputusan itu tidak diprotes secara berlebih oleh pemain Indonesia. Bahkan, kapten Iqbal Gwijangge terlihat menghalau rekan-rekannya yang ingin protes. Sebuah sikap yang layak diacungi jempol.

3 dari 7 halaman

Potensi yang Besar

Potensi yang Besar

Aksi striker Timnas Indonesia U-17 Arkhan Kaka di laga lawan Maroko U-17 di matchday 3 Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (16/11/2023). (c) Bola.net/Bagaskara La

Meskipun kalah, harus diakui bahwa ada potensi yang besar dari skuad Timnas Indonesia U-17. Baik secara tim maupun individu, Garuda Mudah pantas untuk dapat apresiasi.

Ikram Al Giffari tampil luar biasa. Bukan hanya pada duel lawan Maroko, akan tetapi juga dua laga lainnya.

Arkhan Kaka menunjukkan kelasnya dengan dua gol yang dicetak. Welber Jardim juga tampil konsisten. Lalu, ada Riski Afrisal dan Sulthan Zaky yang juga tampil cukup bagus di Piala Dunia U-17 2023.

4 dari 7 halaman

Proyek Jangka Panjang

Proyek Jangka Panjang

Nabil Asyura merayakan golnya ke gawang Maroko U-17 pada laga Piala Dunia U-17 2023 (c) Bagaskara Lazuardi

PSSI harus mengambil langkah yang tepat untuk masa depan pemain Timnas Indonesia U-17. Sebab, dengan potensi besar yang dimiliki, tim ini bisa jadi pondasi masa depan Indonesia.

PSSI harus berkaca dengan kegagalan skuad Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas, yang sebagian pemainnya 'hilang'. Lalu, ada Timnas Indonesia U-16 generasi Bagus Kahfi yang tak semua mampu menjaga eksistensi.

Jika tidak diarahkan dengan tepat dan disiapkan proyek jangka panjang, bukan tidak mungkin generasi ini bakal layu sebelum berkembang.

5 dari 7 halaman

Mentalitas dan Kualitas Maroko U-17

Mentalitas dan Kualitas Maroko U-17

Pemain Timnas Maroko U-17 merayakan gol ke gawang Timnas Indonesia pada laga Piala Dunia U-17 2023 (c) Bagaskara Lazuardi

Sebelum berjumpa Indonesia, Maroko kalah 0-2 dari Ekuador. Hasil ini sempat disebut bisa menurunkan mental Singa Atlas. Akan tetapi, yang terjadi justru sebaliknya.

Maroko tampil sangat bagus saat berjumpa Indonesia, di bawah tekanan 26.454 ribu penonton di Stadion Gelora Bung Tomo. Maroko bermain sangat tenang dan mampu mengatur ritme permainan.

Selain soal mental, kualitas Maroko juga perlu diakui. Mohammed Hamony tampil sangat menonjol. Pemain yang kini membela Le Havre itu punya kemampuan individu yang bagus. Dia berulang kali menerobos lini belakang Indonesia.

6 dari 7 halaman

Rekap Hasil Grup A Piala Dunia U-17 2023

Rekap Hasil Grup A Piala Dunia U-17 2023

Duel Ekuador U-17 vs Panama U-17 di matchday 3 Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (16/11/2023) malam WIB. (c) Bola.net/Arief Bagus Prasetiyo

Jumat, 10 November

  • Panama 0-2 Maroko (Saifdine Chlaghmo 16', Ayman Ennair 90+5')
  • Indonesia 1-1 Ekuador (Arkhan Kaka 22'; Allen Obando 28')

Senin, 13 November

  • Maroko 0-2 Ekuador (Michael Bermudez 62' -pen, 90+3')
  • Indonesia 1-1 Panama (Arkhan Kaka 54'; Oldemar Castillo 45+3')

Kamis, 16 November

  • Maroko 3-1 Indonesia (Anas Alaoui 29'-p, Ait Boudlal 39', Mohamed Hamony 64'; Nabil Asyura 42')
  • Ekuador 1-1 Panama (Elkin Ruiz 24'; Oldemar Castillo 79')