5 Pelajaran Kekalahan Brasil atas Kamerun: Kengerian Semu Kedalaman Lini Depan Brasil?

5 Pelajaran Kekalahan Brasil atas Kamerun: Kengerian Semu Kedalaman Lini Depan Brasil?
Para pemain Brasil mendapatkan arahan di pinggir lapangan saat melawan Kamerun pada laga ketiga Grup G Piala Dunia 2022, Sabtu (3/12/2022) WIB. (c) AP Photo/Alessandra Tarantino

Bola.net - Brasil datang ke Piala Dunia 2022 dengan satu pujian: lini depannya mengerikan. 10 pemain depan yang dibawa memang mengerikan di klub masing-masing.

Namun, gol demi gol yang diharapkan pendukungnya saat berlaga di fase grup tidak terjadi. Brasil total hanya mencetak tiga gol dari tiga laga. Satu di antaranya dicetak oleh gelandang.

Kegagalan memanfaatkan kengerian para pemain depan itu berakibat fatal di laga terakhir Grup G. Brasil takluk 0-1 dari Kamerun di Lusail iconic Stadium, Sabtu (3/12/2022) dini hari WIB.

Kuartet Gabriel Jesus, Rodrygo, Gabriel Martinelli, dan Antony tak bisa mencatatkan gol sama sekali. Hasil ini jadi gambaran kengerian yang ditakutkan di awal turnamen seolah semu belaka.

Lantas, pelajaran apa saja yang bisa diperoleh dari kekalahan Brasil ini? Simak ulasan selengkapnya di bawah, ya Bolaneters~

1 dari 6 halaman

Epassy Terlalu Jago

Satu pemain Kamerun yang jadi batu sandungan terbesar bagi Brasil adalah Devis Epassy. Kiper Kamerun itu jadi sosok yang menghentikan setiap serangan Samba.

Brasil tidak bisa berbuat apa-apa karena penampilan kiper berusia 29 tahun itu. 21 tembakan sudah dilepaskan, tujuh di antaranya tepat sasaran, dan semuanya berhasil dihentikan Epassy.

Masalahnya, peluang-peluang tersebut didapatkan dengan cara khas para pemain Brasil. Permainan cepat, gocekan maut, dan tendangan kuat. Namun, Epassy seperti bisa menebak semua arah tendangan tersebut.

2 dari 6 halaman

Kengerian Semu

Brasil turun dengan formula yang berbeda di depan. Tidak ada Neymar, Richarlison dan Vinicius. Penggantinya sebenarnya juga bukan kaleng-kaleng karena ada Gabriel Jesus, Rodrygo, Gabriel Martinelli, dan Antony.

Namun, empat pemain yang diturunkan sejak menit awal itu tidak bisa menjawab kepercayaan pelatih Tite. Tidak satu gol berhasil disarangkan.

Tite juga sempat melakukan pergantian pemain di babak kedua. Raphinha, Pedro, dan Everton Ribeiro dimasukkan. Hasilnya? Sama-sama nihil.

3 dari 6 halaman

Tim Afrika Pertama yang Kalahkan Brasil

Keberhasilan Kamerun menang atas Brasil juga jadi catatan sejarah tersendiri. Akhirnya, ada tim asal benua Afrika pertama yang berhasil mengandaskan Brasil.

Sebelumnya, Brasil berhasil menang dari tujuh pertemuan dengan tim-tim asal Afrika. Rekor tersebut kemudian berhenti di pertandingan kedelapan.

Tak hanya itu, Brasil sebetulnya superior setiap menghadapi tim asal Afrika. 20 gol berhasil dilesakkan dan hanya kebobolan dua gol. Lalu Brasil tak berdaya menjebol gawang Kamerun dan malah kebobolan.

4 dari 6 halaman

Rekor 17 Laga Unbeatan di Fase Grup Terhenti

Brasil juga punya rekor yang akhirnya terhenti. Rekor yang terlalu luar biasa untuk diikuti oleh siapapun, yaitu tidak terkalahkan di fase grup.

Brasil tercatat tidak pernah kalah di fase grup sejak Piala Dunia 2002. Selama 17 pertandingan, sampai ke Piala Dunia 2022, tidak ada tim yang bisa mengalahkannya, kecuali Kamerun.

Kamerun berhasil memutus rekor luar biasa itu di pertandingan ke-18 Brasil.

5 dari 6 halaman

Kemenangan Pertama

Para pemain, staf, dan pendukung Kamerun tumpah dengan euforia saat gol Aboubakar tercipta di ujung pertandingan. Mereka merayakan gol dan kemenangan itu dengan sangat-sangat gembira.

Kegembiraan mereka bisa dimengerti karena menang di Piala Dunia merupakan hal yang sangat langka. Kemenangan yang baru saja diraih atas Brasil merupakan kemenangan pertama mereka sejak 20 tahun terakhir.

Ya, terakhir kali Kamerun menang di Piala Dunia terjadi di edisi 2002. Saat itu, Kamerun berhasil menang tipis 1-0 atas Arab Saudi di fase grup.

Jangan lupa saksikan Piala Dunia 2022 di SCTV, Indosiar, MOJI, Mentari TV, Nex Parabola dan live streaming di Vidio. Dan ikuti terus berita terbaru Piala Dunia 2022 hanya di Bola.net.