5 Pelajaran dari Kemenangan Indonesia atas Kamboja: Jordi Amat Menjanjikan, Tapi Lini Serangnya Banyak PR!

5 Pelajaran dari Kemenangan Indonesia atas Kamboja: Jordi Amat Menjanjikan, Tapi Lini Serangnya Banyak PR!
Dari ki-ka: Marselino Ferdinan, Jordi Amat, dan Marc Klok jelang kick off Indonesia vs Kamboja di Piala AFF 2022, Jumat (23/12/22) sore WIB. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Timnas Indonesia sukses meraih kemenangan perdana di Piala AFF 2022. Berhadapan dengan Kamboja di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (23/12/2022), Skuat Garuda menang dengan skor 2-1.

Meski Piala AFF 2022 sudah memasuki matchday kedua, timnas Indonesia baru memainkan pertandingan perdananya. Ini disebabkan Indonesia mendapat libur di matchday pertama kemarin.

Di laga ini anak asuh Shin Tae-yong berhasil memetik kemenangan. Skor 2-1 menutup laga sengit tersebut untuk kemenangan Indonesia.

Meski berhasil menang, ada beberapa catatan yang perlu dibenahi Shin Tae-yong dari skuat Garuda. Apa saja itu? Simak selengkapnya di bawah ini.

1 dari 7 halaman

Terlalu Banyak Buang Peluang

Terlalu Banyak Buang Peluang

Selebrasi Egy Maulana bersama pemain Timnas Indonesia usai menjebol gawang Kamboja di laga perdana Piala AFF 2022 Grup A, Jumat (23/12/22) sore. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

PR pertama yang harus segera dibenahi Shin Tae-yong datang dari para penyerang Indonesia. Skuat Garuda kebanyakan membuang peluang di laga ini.

Di laga ini, Timnas Indonesia banyak sekali membuat peluang apik. Tidak berlebihan rasanya untuk bilang bahwa timnas Indonesia harusnya bisa mencetak empat atau lima gol.

Namun lini serang Indonesia banyak sekali menyia-nyiakan peluang yang ada itu. Komunikasi antar para penyerang Indonesia kurang apik dan ini harus segera dibenahi oleh Shin Tae-yong.

2 dari 7 halaman

Jordi Amat Menjanjikan, Lini Pertahanan Kebanyakan Bengong

Jordi Amat Menjanjikan, Lini Pertahanan Kebanyakan Bengong

Piala AFF 2022: Jordi Amat dan Ilija Spasojevic dalam salah satu sesi latihan Timnas Indonesia (c) Bola.com/Abdul Aziz

Satu hal positif yang bisa dipetik dari laga ini adalah keputusan PSSI menaturalisasi Jordi Amat nampaknya benar-benar tepat.

Mengisi slot Elkan Baggott, mantan bek Swansea City itu tampil dengan sangat ciamik. Tidak hanya bertahan dengan solid, ia juga kerap maju membantu serangan dan ia melepaskan umpan-umpan yang akurat.

Meski Amat performanya apik, namun ia nampaknya masih memiliki kendala dengan bek-bek Indonesia lainnya. Faktor komunikasi mungkin jadi penyebab koordinasi keempat bek Indonesia kurang maksimal, sehingga Kamboja kerap mendapatkan peluang berbahaya memanfaatkan kesalahan bek-bek Indonesia.

3 dari 7 halaman

Efek Lama Tidak Bermain?

Efek Lama Tidak Bermain?

Piala AFF 2022: Starting XI Timnas Indonesia Vs Kamboja di laga pertama Grup A, Jumat (23/12/2022) sore. (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Performa timnas Indonesia di pertandingan pertama ini harus diakui jauh dari kata maksimal. Namun kita juga harus bisa memaklumi situasi ini.

Pasalnya mayoritas pemain Timnas Indonesia adalah pemain Liga 1, di mana kompetisi ini sempat terhenti akibat tragedi Kanjuruhan. Ini menyebabkan para pemain timnas Indonesia praktis hampir dua bulan tidak pernah bertanding.

Pelatih Shin Tae-yong juga memutuskan untuk tidak menggelar laga uji coba selama TC Timnas Indonesia. Jadi sangat bisa dimaklumi jika match fitness para pemain Indonesia masih kurang dan koordinasi antar pemain masih jauh dari kata maksimal.

4 dari 7 halaman

Fisik Masih Kedodoran

Fisik Masih Kedodoran

Pemain Timnas Indonesia jelang laga pertama Piala AFF 2022 melawan Kamboja di SUGBK, Jumat (23/12/2022) sore WIB. (c) Bolanet/Bagaskara Lazuardi

PR lain yang harus segera diberesi oleh Shin Tae-yong adalah meningkatkan fisik para pemain Indonesia.

Salah satu alasan pelatih Korea Selatan itu tidak menggelar laga uji coba karena ia ingin fokus mengembalikan fisik para pemain Indonesia yang lama tidak berlatih dan juga bermain akibat penghentian liga.

Proses pemulihan fisik para pemain Indonesia masih belum 100%, karena terlihat jelas di 10-15 menit terakhir intensitas permainan Indonesia menurun. Mulai banyak miskoordinasi antar pemain dan antar lini, jadi Coach Shin wajib menggembleng lagi fisik para penggawa skuat Garuda.

5 dari 7 halaman

Kamboja Layak Dapat Apresiasi

Kamboja Layak Dapat Apresiasi

Aksi gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan ketika menghadapi Kamboja di laga Piala AFF 2022, Jumat (23/12/2022) sore WIB. (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Pelajaran terakhir dari laga ini adalah kita wajib memberikan apresiasi kepada Kamboja yang memberikan perlawanan sengit di laga ini.

Secara historis, Indonesia tidak pernah kalah dari Kamboja. Secara skuat timnas Indonesia saat ini jauh lebih unggul dari Kamboja.

Namun bisa kita lihat semenjak Kamboja ditangani duo Keisuke Honda dan Ryu Hirose, ada peningkatan yang jelas terlihat dalam penampilan Kamboja. Mereka tampil menekan dan kerap membahayakan gawang Indonesia.

Jangan heran jika dua atau empat tahun lagi, Kamboja bakal diperhitungkan sebagai calon juara baru Piala AFF.

6 dari 7 halaman

Klasemen Grup A Piala AFF 2022

Klasemen sementara Grup A Piala AFF 2022 sampai Kamis (22/12/2022). (c) AFF Mitsubishi Electric CupKlasemen sementara Grup A Piala AFF 2022 sampai Kamis (22/12/2022). (c) AFF Mitsubishi Electric Cup

7 dari 7 halaman

Jadwal Timnas Indonesia Berikutnya

Jadwal Timnas Indonesia Berikutnya

Starting XI Timnas Indonesia ketika menghadapi Kamboja di laga pertama Piala AFF 2022, Jumat (23/12/2022) sore di SUGBK. (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

• 26 Desember 2022
Brunei Darussalam Vs Timnas Indonesia
Kuala Lumpur Stadium, Kuala Lumpur
Kick-off 17.00 WIB
Live RCTI

• 29 Desember 2022
Timnas Indonesia Vs Thailand
SUGBK
Kick-off 16.30 WIB
Live RCTI

• 2 Januari 2023
Filipina Vs Timnas Indonesia
Rizal Memorial Stadium, Manila
Kick-off 19.30 WIB
Live RCTI