5 Keputusan Kontroversial Wasit di Piala Dunia 2014, Neymar Lolos dari Kartu Merah

5 Keputusan Kontroversial Wasit di Piala Dunia 2014, Neymar Lolos dari Kartu Merah
Selebrasi Vinicius Junior dan Neymar dalam laga Brasil vs Chile, Jumat (25/3/2022) (c) AP Photo

Bola.net - Banyak penjaga gawang yang tampil mengesankan di Piala Dunia 2014. Sebut saja Jasper Cillessen (Belanda) hingga Keylor Navas (Kosta Rika).

Meski muncul kiper tangguh di Piala Dunia 2014, edisi di Brasil ini juga jadi ajang hujan gol. Total ada 171 gol tercipta atau rata-rata 2,67 gol per pertandingan.

Namun Piala Dunia edisi ke-20 ini, bukanlah prestasi yang bagus bagi para wasit hingga hakim garis. Sejumlah keputusan kontroversial muncul pada beberapa laga di Piala Dunia 2014.

Keputusan kontroversial ini tentunya sangat merugikan bagi pihak yang mendapat hukuman. Bahkan keputusan kontroversial ini masih layak dikenang hingga saat ini.

Berikut 5 keputusan kontroversial yang terjadi di Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Brasil.

1 dari 5 halaman

1. Kartu Kuning Neymar saat Melawan Kroasia

1. Kartu Kuning Neymar saat Melawan Kroasia

Neymar beraksi di tengah kepungan lawan, Korea Selatan vs Brasil, laga uji coba internasional (c) AP Photo

Brasil menang 3-1 atas Kroasia di pertandingan pembukaan turnamen. Tetapi kemenangan itu diwarnai momen kontroversial dari sang pengadil lapangan.

Pada menit ke-27, wasit Jepang Yuichi Nishimura memberi Neymar kartu kuning. Neymar secara jelas menggunakan sikunya untuk mengarahkan ke wajah Luka Modric.

Namun Yuichi Nishimura hanya memberikannya kartu kuning bukannya kartu merah di laga pembuka ini. Para pakar sepak bola termasuk Alan Shearer menyebut Nishimura seharusnya memberikan kartu merah.

2 dari 5 halaman

2. Penalti Georgios Samaras melawan Pantai Gading

Bentrokan penyisihan grup Pantai Gading melawan Yunani terjadi di laga pamungkas Grup C. Hingga menit 90, kedudukan masih imbang 1-1 dan jika tidak berubah maka Pantai Gading melaju ke 16 besar.

Namun di menit ke-91, Yunani mendapatkan hadiah penalti. Georgios Samaras yang menjadi eksekutor berhasil memasukan bola dan mengubah kedudukan jadi 2-1.

Kemenangan ini membuat Yunani yang mendampingi Kolombia ke 16 besar. Namun dari tayangan ulang, kontak antara Giovanni Sio dengan Samaras sangat minim.

3 dari 5 halaman

3. Lutut Manuel Neuer ke wajah Gonzalo Higuain

3. Lutut Manuel Neuer ke wajah Gonzalo Higuain

Kiper Bayern Munchen, Manuel Neuer. (c) AP Photo

Manuel Neuer bersinar di Piala Dunia 2014 dalam peran penyapu atau false five. Tetapi dia sangat beruntung tetap di lapangan selama final ketika keluar dari jalurnya dan menghantam Gonzalo Higuain.

Penjaga gawang Jerman ini meninju bola supaya menjauh dari gawangnya. Tetapi secara bersamaan lutut Neuer menghantam wajah Gonzalo Higuain.

Seharusnya Manuel Neuer mendapatkan kartu kuning karena permainan berbahayanya. Tetapi wasit Nicola Rizzoli memutuskan bahwa Neuer adalah orang yang telah dilanggar dan memberi Jerman tendangan bebas.

4 dari 5 halaman

4. Kartu Kuning Thiago Silva di Playoff Peringkat Ketiga

4. Kartu Kuning Thiago Silva di Playoff Peringkat Ketiga

Thiago Silva, Brasil (c) AP Photo

Thiago Silva tidak bermain saat Brasil dicukur habis 1-7 oleh Jerman pada semifinal. Dia absen karena hukuman akumulasi kartu kuning.

Bintang Paris Saint-Germain kembali bermain saat perebutan tempat ketiga melawan Belanda. Dia hanya membutuhkan waktu tiga menit untuk melakukan pelanggaran ke Arjen Robben di kotak penalti.

Wasit Djamel Haimoudi memang memberikan tendangan penalti tetapi hanya memberi kartu kuning kepada Silva. Padahal saat itu Silva menjadi orang terakhir yang hentikan gerakan Arjen Robben untuk mencetak gol.

5 dari 5 halaman

5. Tekel Horor Blaise Matuidi ke Ogenyi Onazi

5. Tekel Horor Blaise Matuidi ke Ogenyi Onazi

Blaise Matuidi (c) AFP

Pada laga 16 besar pemain Prancis Blaise Matuidi melakukan tekle horor ke pemain Nigeria Ogenyi Onazi. Alhasil, bintang Lazio ini harus menjalani operasi karena tendonnya robek.

Wasit Amerika Mark Geiger hanya menganggap pelanggaran itu layak mendapat kartu kuning. Lalu tidak adanya Onazi tentunya merusak peluang Nigeria untuk melaju ke perempatfinal.

Geiger juga dituduh mendukung Les Blues ketika dia tidak menghukum Olivier Giroud karena sikutannya pada Jon Obi Mikel. Dia juga tidak memberikan penalti ketika Patrice Evra melanggar Peter Odemwingie.

Sumber: Bleacherreport
Disadur dari: Bola.com/Penulis Suharno/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 2/8/2022