4 Pemain yang Berganti Warga Negara Demi Tampil di Piala Dunia 2022

4 Pemain yang Berganti Warga Negara Demi Tampil di Piala Dunia 2022
Aksi Inaki Williams bersama timnas Ghana (c) Inaki Williams Official

Bola.net - Bermain di Piala Dunia menjadi impian bagi banyak pemain sepak bola. Bahkan, demi bermain di Piala Dunia 2022, beberapa pemain rela pindah warga negara agar bisa masuk tim nasional.

Pindah kewarganegaraan sudah jamak dilakukan pemain sepak bola. Salah satu, motivasi terbesarnya adalah bisa memiliki menit bermain atau bisa berprestasi di tim nasional. Termasuk bermain di Piala Dunia.

Contohnya adalah Aymeric Laporte, bek milik Manchester City. Laporte adalah pemain kelahiran Prancis dan meninggalkan kewarganegaraannya untuk mewujudkan mimpi bermain di laga antarnegara bersama Spanyol.

Aymeric Laporte bukan satu-satunya pemain yang pindah negara agar bisa tampil di Piala Dunia 2022. Termasuk Laporte, berikut empat pemain yang tanggalkan kewarganegaraanya. Siapa saja mereka? Yuk, scroll ke bawah Bolaneters.

1 dari 4 halaman

Inaki Williams

Inaki Williams

Pemain Athletic Bilbao, Inaki Williams (c) AP Photo

Nama pertama ada striker Athletic Bilbao, Inaki Williams. Dia merupakan pemain kelahiran Spanyol. Namun, dia memiliki darah keturunan Ghana dari orang tuanya.

Williams sempat memperkuat timnas Spanyol di kelompok umur. Ia juga mencatat debut bersama La Furia Roja di tahun 2016 pada pertandingan uji coba saat melawan Bosnia. Semenjak itu, namanya tak lagi dilirik pelatih timnas Spanyol.

Pada bulan September kemarin, Williams secara mengejutkan mengumumkan pindah negara dari Spanyol ke Ghana. Pemain berusia 28 tahun itu langsung dipanggil pelatih timnas Ghana, Otto Addo dalam partai uji coba melawan Brasil. Kemungkinan, Williams akan bermain di turnamen Piala Dunia 2022 nanti dengan membela Ghana.

2 dari 4 halaman

Aymeric Laporte

Aymeric Laporte

Bek Spanyol, Aymeric Laporte (c) AP Photo

Aymeric Laporte mengganti kewarganegaraanya dari Prancis ke Spanyol pada tahun 2021. Laporte frustasi tak mendapatkan panggilan dari timnas Prancis. Dia hanya pernah membela Prancis pada kelompok umur.

Setelah mendeklarasikan memperkuat timnas Spanyol, Laporter dibawa Luis Enrique ke Euro 2020. Di turnamen tersebut, Laporte tampil apik dan membawa La Furia Roja hingga melaju ke babak semifinal.

Pemain berusia 28 tahun mempunyai 51 caps bersama timnas junior Prancis dan sudah tiga kali dipanggil tim senior, tetapi tidak pernah tampil. Bersama Spanyol, Laporte mencatat 15 caps.

3 dari 4 halaman

Matty Cash

Pemain selanjutnya yang memutuskan pindah negara adalah Matty Cash. Cash yang lahir dan besar di Inggris itu tak kunjung mendapatkan kesempatan membela timnas Inggris. Ia memutuskan membela negara sang ibu yaitu, Polandia.

Bek sayap yang memperkuat Aston Villa itu mengajukan kewarganegaraan Polandia pada tahun 2021. Cash dipanggil ke tim nasional untuk memainkan pertandingan di kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022.

Cash menjalani debut melawan Andorra. Melihat peta persaingan perebutan posisi bek sayap yang tak sebegitu ketat saat di timnas Polandia, kemungkinan pemain berusia 25 tahun itu akan dibawa Czeslaw Michniewicz, pelatih timnas Polandia di Piala Dunia 2022 nanti.

4 dari 4 halaman

Rogelio Funes Mori

Rogelio Funes Mori merupakan pemain yang lahir di Argentina, tetapi takdir membawanya ke sepak bola Meksiko dan setelah beberapa musim bermain bersama Monterrey.

Saudara kandung dari eks bek Everton, Ramiro Funes Mori itu telah mengajukan mengganti kewarganegaraan pada tahun 2021. Selama menunggu proses pindah negara, Rogelio tampil moncer bersama Monterrey. Ia membawa Rayados semua trofi yang mungkin diraih dan ia sempat menjadi top skorer.

Panggilan perdananya memperkuat Meksiko terjadi pada uji coba melawan Nigeria dan berhasil mencetak satu gol. Dengan masih konsistennya level permainannnya, dia akan menjadi andalan Meksiko di Piala Dunia 2022.

Sumber: Jefebet

(Bola.net/Yoga Radyan)