4 Pemain Potensial Jebolan Piala Dunia U-17 2019

Bola.net - Masyarakat pecinta sepak bola Indonesia lagi-lagi dikejutkan dengan pengumuman mendadak dari FIFA. Pada hari Jumat, 23 Juni 2023, federasi sepak bola dunia tersebut resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.

Indonesia menggantikan Peru yang dikabarkan mengundurkan diri karena terdapat banyak syarat yang belum memenuhi standar FIFA, terutama dari segi infrastruktur.

Meski berada di bawah Piala Dunia senior ataupun U-20, perhelatan Piala Dunia U-17 ini layak dinanti karena dinilai akan menghasilkan sejumlah pemain-pemain bintang dunia.

Ada banyak mantan pemain jebolan Piala Dunia U-17 yang sebelumnya tidak memiliki nama besar di mata dunia, kini menjadi salah satu pemain bintang yang memiliki bakat potensial, bahkan tercatat membela klub besar dan menjadi salah satu andalan hingga saat ini.

Lantas, siapa saja para pemain potensial yang merupakan alumni Piala Dunia edisi sebelumnya? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Pedri (Spanyol)

Pedri merupakan pemain bintang yang namanya masuk ke dalam daftar skuad timnas muda Spanyol pada perhelatan Piala Dunia U-17 2019. Kala itu, Ia bermain bersama Las Palmas, dan berhasil mencatatkan debut profesionalnya di usia yang masih belia, yaitu 16 tahun.

Penampilan menjanjikan Pedri bersama Las Palmas ternyata dilirik oleh klub raksasa La Liga, yakni Barcelona. Ia akhirnya resmi diboyong oleh Blaugrana dengan biaya transfer sebesar 17,5 juta euro.

Pemain yang kini berusia 20 tahun tersebut sudah berhasil mencatatkan banyak gelar bersama Barcelona. Salah satunya adalah gelar Golden Boy pada tahun 2021. Performanya yang gemilang juga mampu membuat Pedri menjadi salah satu pemain andalan Barca di lini tengah.

Giovanni Reyna (Amerika Serikat)

Giovanni Reyna adalah pemain asal Amerika Serikat yang saat ini bermain sebagai gelandang serang ataupun winger bagi klub asal Bundesliga, yaitu Borussia Dortmund. Namanya tercatat dalam skuad muda The Yanks pada perhelatan Piala Dunia U-17 2019.

Reyna memulai kariernya di dunia sepak bola bersama akademi New York City FC. Berkat performanya yang cukup potensial, gelandang satu ini berhasil digaet oleh skuad muda Dortmund pada tahun 2019.

Pemain yang kini berusia 20 tahun tersebut menjadi salah satu andalan di skuad Die Borussen. Pada musim 2022/2023, Ia berhasil mencatatkan tujuh gol dan empat assist dari total 30 pertandingan yang ia jalani di seluruh kompetisi.

Kenneth Taylor (Belanda)

Kenneth Taylor is named Ajax Talent of the Year 💫#ForTheFuture pic.twitter.com/AfgujAAeWM

— AFC Ajax (@AFCAjax) June 2, 2023

Nama Kenneth Taylor ternyata masuk ke dalam daftar skuad timnas muda Belanda pada perhelatan Piala Dunia U-17 2019 di Brasil. Ia berhasil membawa pasukan De Oranje melangkah hingga babak semifinal.

Taylor memulai karier sepak bola sejak umur delapan tahun. Kala itu, Ia masuk ke dalam akademi Ajax Amsterdam. Pemain satu ini memiliki bakat yang cukup potensial sehingga ia terus dipromosikan dari berbagai level usia hingga bergabung dengan skuad utama.

Gelandang yang kini berusia 21 tahun tersebut sudah mampu mempersembahkan tiga gelar bagi Ajax. Di antaranya adalah dua trofi Eredivisie dan satu gelar KNVB Cup. Pada musim 2022/2023, ia berhasil mencetak sembilan gol dan empat assist bagi Ajax di seluruh kompetisi.

Wilfried Gnonto (Italia)

Nama terakhir datang dari Italia, yaitu Wilfried Gnonto. Mantan pemain FC Zurich tersebut mencatatkan namanya dalam skuad muda Italia pada perhelatan Piala Dunia U-17 2019 di Brasil.

Ia merupakan pemain muda yang berasal dari akademi Inter Milan. Gnonto saat ini bermain untuk Leeds United. Saat ini, Gnonto sedang tampil bersama skuad Italia U-21 pada kompetisi Euro U-21 yang diselenggarakan di Yunani dan Rumania.

Pemain satu ini memiliki bakat yang cukup potensial. Bagaimana tidak, Gnonto tengah menjadi banyak incaran klub top Eropa. Ia memang disebut-sebut akan pergi dari Leeds karena terdegradasi. Manchester United menjadi salah satu peminat jasa pemain muda tersebut.

Sumber: Transfermarkt
Penulis: Irasz Fabian Ilyasa (Penulis merupakan peserta Magang Merdeka 2023)