4 Pemain Kontroversial yang Dipanggil ke Timnas Inggris untuk Piala Dunia 2022

4 Pemain Kontroversial yang Dipanggil ke Timnas Inggris untuk Piala Dunia 2022
Trent Alexander-Arnold saat membela Inggris melawan Andorra di laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Wembley, 5 September 2021. (c) AP Photo

Bola.net - Timnas Inggris telah mengumumkan skuad untuk ajang Piala Dunia 2022 yang berisikan 26 pemain. Dari nama-nama yang dipanggil oleh pelatih Gareth Southgate, muncul reaksi yang mengundang kontroversi dengan masuknya seorang Trent Alexander-Arnold.

Southgate dihadapkan dengan situasi pelik usai mendapati kabar pilar bek timnas Inggris Reece James terkena cedera. Dengan situasi tersebut, pelatih berusia 52 tahun menyertakan bek Liverpool Alexander-Arnold untuk menambal lubang posisi bek kanan.

Seperti yang diketahui, Alexander-Arnold musim ini permainannya tengah dalam sorotan. Performa inkonsistennya bersama The Reds menjadi alasan pemanggilannya ke dalam skuad timnas Inggris menuai kontroversi.

Tetapi bek berusia 24 tahun itu tidak sendirian yang pemanggilannya mengundang pertanyaan. Bersama Alexander-Arnold, berikut empat pemain timnas Inggris yang pemanggilannya mengandung kontroversi untuk Piala Dunia 2022. Simak selengkapnya di bawah ini, Bolaneters.

1 dari 4 halaman

Raheem Sterling

Raheem Sterling

Raheem Sterling dikawal pemain lawan di laga Inggris vs Jerman, UEFA Nations League 2022 (c) AP Photo

Nama pertama ada sosok pemain yang tengah membela Chelsea yaitu Raheem Sterling. Sejauh ini, penampilan pemain berusia 27 tahun terlihat melempem dan belum memberi kontribusi berarti bersama The Blues.

Dalam 12 laga bersama Chelsea di ajang Premier League, Sterling hanya mampu mencetak tiga gol dan satu assist. Bahkan, legenda The Blues, Pat Navin ikut berkomentar bahwa sang pemain tidak layak tampil di Piala Dunia 2022.

"Jika dia terus bermain seperti sekarang, dia bahkan bukan pertimbangan untuk Piala Dunia," kata Nevin seperti dilansir dari Metro.

2 dari 4 halaman

Conor Gallagher

Conor Gallagher

Conor Gallagher mendapatkan kartu merah saat laga Chelsea vs Leicester city (c) EPL

Pemain selanjutnya yang pemanggilannya menjadi sorotan adalah seorang Conor Gallagher. Rekan setim Sterling di Chelsea ini, dinilai belum saatnya bermain di turnamen sebesar Piala Dunia. Dan tentu saja, pemanggilannya mengundang perdebatan.

Penampilan inkonsistensi dengan The Blues, nampaknya jadi faktor utama. Bukan hanya itu, dirinya pun juga belum dianggap sebagai pemain reguler bersama skuad asuhan Graham Potter, sehingga dinilai masih ada sosok yang lebih pantas ketimbang Gallagher untuk berada dalam skuad The Three Lions.

Sejauh ini, Gallagher masih silih berganti dengan Jorginho di skuad Chelsea. Total, pemain berusia 22 tahun itu mengemas 11 kali main dan mencetak satu gol di Premier League.

3 dari 4 halaman

Trent Alexander-Arnold

Trent Alexander-Arnold

Trent Alexander-Arnold mengalami cedera di laga uji coba melawan Austria (c) AP Photo

Performa Trent Alexander Arnold pada musim ini terbilang berbanding terbalik jika menengok di musim lalu. Musim ini, pemain yang menempati posisi bek sayap itu dinilai begitu buruk dalam hal urusan bertahan. Yang paling kentara adalah saat melawan Napoli pada ajang Liga Champions, saat ia hanya melihat dan berjalan saat pemain Napoli mampu masuk ke lini pertahanan Liverpool.

Akibatnya, The Reds kini terseok-seok di Premier League dengan sedikit banyak dipengaruhi oleh penampilan Alexander-Arnold. Saat ini, Liverpool nangkring di posisi delapan dengan mengoleksi 19 poin dan sudah menelan empat kali kekalahan.

Dengan dipanggilnya seorang Alexander-Arnold ke Qatar nanti, Gareth Southgate pun tak sedikit mendapat hujatan atas keputusannya memanggil pemain tersebut.

4 dari 4 halaman

Harry Maguire

Harry Maguire

Bek Inggris, Harry Maguire (c) AP Photo

Keputusan kontroversial yang dibuat oleh Gareth Southgate selanjutnya adalah pemanggilan Harry Maguire. Sang bek musim ini performanya cukup mengecewakan dan sempat terkena cedera. Sehingga ia minim diberikan kesempatan bermain oleh Erik ten Hag, pelatih Manchester United.

Padahal, terdapat bek yang tengah bagus secara performa dan berpotensi bisa dibawa oleh Southgate yaitu Fikayo Tomori. Ia berperan penting membawa AC Milan meraih scudetto musim lalu.

Musim ini, Maguire hanya tiga kali jadi starter di Man United. Sedangkan Tomori sudah main 13 kali untuk Rossoneri. Southgate beralasan Maguire berpengalaman di Inggris dan itu jadi pertimbangan.

Sumber: Metro dan Transfermarkt

Penulis: Yoga Radyan