4 Kapten yang Bersaing di Grup G Piala Dunia 2022: Misi Berat Thiago Silva Pimpin Brasil

4 Kapten yang Bersaing di Grup G Piala Dunia 2022: Misi Berat Thiago Silva Pimpin Brasil
Thiago Silva dan neymar. (c) AP

Bola.net - Daftar empat kapten yang akan bersaing di Grup G Piala Dunia 2022. Brasil menjadi favorit di Grup G dan Thiago Silva bakal menjadi pemimpin Brasil untuk mewujudkan misi awal lolos dari grup.

Hasil undian fase grup Piala Dunia 2022 layaknya kembali ke masa lalu buat Brasil, Serbia, Swiss, dan Kamerun yang berada di Grup G. Sebab, pada Piala Dunia 2018 lalu, Brasil, Serbia, dan Swiss juga berada dalam satu grup. Sementara itu, Kamerun pun berpengalaman menjajal kekuatan Brasil pada fase grup Piala Dunia 2014.

Serbia, Swiss, dan Kamerun tidak bisa dianggap remeh, sebab segalanya bisa terjadi di Piala Dunia. Tidak ada jaminan bagi Brasil sebagai unggulan bisa meraih kemenangan dengan mudah, bahkan di fase grup.

Pada persaingan di Grup G, peran seorang kapten bakal sangat krusial. Apalagi, setiap negara punya kapten yang sangat berpengalaman. Termasuk Thiago Silva, berikut empat kapten yang akan bersaing di Grup G Piala Dunia 2022.

1 dari 4 halaman

Thiago Silva

Thiago Silva

Thiago Silva, Brasil (c) AP Photo

Thiago Silva telah menjadi bek andalan timnas Brasil dalam beberapa tahun terakhir. Ketangguhan dan kepemimpinannya yang kuat menjadi alasan mengapa ia masih dipercaya mengawal lini belakang Selecao meski usianya sudah tak lagi muda.

Tak hanya bersama timnas Brasil, bek berusia 38 tahun itu juga masih dipercaya menjadi andalan lini belakang Chelsea. Di Premier League 2022/23, Silva selalu turun sebagai starter saat tujuh kali masuk skuad Chelsea dengan waktu bermain sebanyak 630 menit.

Dengan pengalaman segudang yang ia miliki, pelatih timnas Brasil Tite tentunya akan mengandalkannya dalam menggalang lini pertahanan Selecao di Piala Dunia 2022 nanti.

2 dari 4 halaman

Dusan Tadic

Dusan Tadic

Cristiano Ronaldo dan Dusan Tadic pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona UEFA, Senin (15/11/2021) di Stadion da Luz (c) AP Photo

Dusan Tadic merupakan kapten timnas Serbia yang sukses menginspirasi rekan-rekannya untuk tampil 100% di setiap laga. Selama babak kualifikasi Piala Dunia, ia tampil di semua pertandingan dan sukses menorehkan dua gol serta enam assist.

Seperti perannya di Ajax, Tadic juga menjadi kunci serangan di The Eagles. Umpan-umpannya selalu menjadi awal dari malapetaka tim lawan. Tercatat ia melakukan total 34 key pass atau jika dirata-rata Tadic melepaskan 4,3 key pass per laga.

Gelandang serang yang pada November ini genap berusia 34 tahun sudah mencatat 90 caps dan 18 gol yang membuat perannya sangat penting bagi Serbia.

3 dari 4 halaman

Granit Xhaka

Granit Xhaka

Granit Xhaka (depan) berduel dengan pemain lawan di laga Swiss vs Portugal, UEFA Nations League 2022/23 (c) AP Photo

Kapten berikutnya yang bersaing di Grup G yaitu Granit Xhaka. Xhaka adalah pemain dengan penampilan terbanyak yang masih aktif membela timnas Swiss. Hanya butuh 13 pertandingan lagi untuk mengalahkan rekor Heinz Hermann yakni 118 pertandingan.

Musim ini pemain berusia 30 tahun seolah terlahir kembali. Xhaka turut menjadi aktor yang mengantarkan Arsenal tengah berada di puncak klasemen sementara dan performa permainannya sangat baik.

Di Premier League, Xhaka sudah mengemas sembilan pertandingan dan mencetak dua gol serta tiga assist. Tak ayal, pelatih timnas Swiss Murat Yakin sangat percaya kepadanya untuk memimpin para armadanya di Piala Dunia 2022 nanti.

4 dari 4 halaman

Vincent Aboubakar

Vincent Aboubakar

Porto. (c) FCP

Kapten Kamerun Vincent Aboubakar akan bermain pada Piala Dunia ketiganya di Qatar. Berbekal gelar top skor Piala Afrika 2021, penyerang yang tangguh dan tajam ini siap menjadi ancaman di kotak penalti lawan.

Kemampuan bintang Al-Nassr tersebut terletak pada kekuatan fisik, pandai mencari ruang, dan mencetak gol. Dia adalah striker yang komplet.

Dengan 37 gol internasional yang ditorehkannya, ia baru-baru ini menyalip torehan Roger Milla yang legendaris di daftar pencetak gol sepanjang masa Kamerun untuk naik ke posisi ketiga. Saat inim eks pemain Porto berada di belakang Samuel Eto'o (56) dan François Omam-Biyik (45).

(Bola.net/Yoga Radyan)