Zarco Soal Insiden dengan Marquez: Yang Penting Selamat

Zarco Soal Insiden dengan Marquez: Yang Penting Selamat
Johann Zarco (c) Tech 3

Bola.net - - Pebalap Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco mengaku sangat kecewa gagal finis di MotoGP Australia pada Minggu (28/10), namun merasa bersyukur lolos dari cedera apa pun usai bertabrakan dengan rider Repsol Honda, Marc Marquez di tikungan pertama Sirkuit Phillip Island pada Lap 6.

Zarco dan Marquez tengah berusaha menyalip Jack Miller pada awal lap tersebut, dan Zarco yang membuntuti Marquez menabrak bagian belakang motor RC213V milik sang juara dunia. Zarco terlempar dari motornya dan terjatuh keras di aspal, sementara Marquez harus kembali ke pit usai bagian belakang motornya mengalami kerusakan.

"Saya minta maaf padanya. Saya merusak bagian belakang motornya dan ia bilang hal terpenting adalah saya tak cedera. Sebagai dua pebalap dan olahragawan, kami paham satu sama lain. Ini insiden balap, karena kami melaju sangat cepat dan tak ada ruang tersisa di sisi kiri. Marc dekat dengan Jack dan ia kembali ke garis balap di tikungan pertama, tapi saya juga ada di sana. Jadi saya terjatuh," ujar Zarco kepada Crash.net.

1 dari 1 halaman

Yang Penting Selamat

Juara dunia Moto2 2015 dan 2016 ini, mengaku sangat kecewa gagal finis, namun bersyukur dirinya tak mengalami cedera. "Saya hanya berkata 'oh sialan'. Saat kecelakaan, saya juga menyadari bahwa balapan saya berakhir. Banyak hal yang berkecamuk di pikiran saya, tapi saya juga merasa bahwa yang terpenting adalah selamat," ungkapnya.

Akibat kecelakaan ini, Zarco menuju Malaysia tanpa poin, dan berada di peringkat ketujuh pada klasemen pebalap dengan 133 poin, tertinggal 15 poin dari Cal Crutchlow dan empat poin dari Danilo Petrucci.

"Saya merasa sangat sedih gagal finis dan tak mendapat poin atas Danilo dan Cal meski Cal tidak balapan. Tapi di sisi lain, saya memikirkan podium atau kemenangan, karena Maverick (Vinales) meraih kemenangan. Saya ikut senang untuknya, ia bekerja dengan baik, tapi saya rasa saya tak jauh darinya," pungkas Zarco.