Zarco: Gantikan Valentino Rossi? Kenapa Tidak?

Zarco: Gantikan Valentino Rossi? Kenapa Tidak?
Johann Zarco (c) AFP

Bola.net - - Sejak awal musim, debutan Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco terus menjadi topik hangat di paddock MotoGP berkat prestasinya yang gemilang di tujuh seri pertama. Berdasar performa dan jumlah poin, ia pun disebut-sebut sebagai rookie terbaik MotoGP sejak Jorge Lorenzo (2008) dan Marc Marquez (2013).

Memimpin enam lap pertama di Qatar, finis kelima di Argentina dan Austin, lalu finis keempat di Jerez, membuat Zarco banjir pujian. Puncaknya pun terjadi saat ia finis kedua dan naik podium di Le Mans, Prancis. Meski gagal podium di Mugello dan Catalunya, Zarco tetap sukses mengacak-acak persaingan papan atas.

"Saya tak mengira akan di posisi ini begitu dini. Rasanya fantastis, namun inilah posisi yang diinginkan setiap pembalap. Sejak awal, saya merasa motor kami mampu podium, dan kini saya yakin bisa naik podium bila mengendalikan situasi. Saya jadi sangat termotivasi untuk lebih baik dan meraih lebih banyak podium," ujarnya kepada MotoGP.com.

Valentino Rossi dan Johann Zarco (c) YamahaValentino Rossi dan Johann Zarco (c) Yamaha

Zarco pun langsung digadang-gadang bakal menggantikan Valentino Rossi di Movistar Yamaha MotoGP pada 2019 nanti. Kontrak Rossi dengan Yamaha akan habis pada akhir 2018, yakni saat ia berusia 39 tahun. Meski The Doctor belum memutuskan apakah 2018 akan jadi musim terakhirnya, Zarco bertekad melakukan yang terbaik agar Yamaha mempertahankannya.

"Target saya adalah motor pabrikan. Bila ingin juara, maka Anda harus punya motor pabrikan. Jika saya bisa dan tetap bekerja dengan Yamaha, maka fantastis. Dan, mengapa tidak? Saya harus jadi salah satu yang terbaik agar layak menggantikan Vale, dan itulah yang saya harapkan, karena target ini bakal menakjubkan dan merupakan impian setiap rider," pungkasnya.

Saat ini Zarco tengah berada di peringkat keenam pada klasemen pembalap dengan koleksi 75 poin, hanya tertinggal delapan poin dari Rossi di peringkat kelima. Ia juga unggul 16 poin dari lima kali juara dunia yang membela Ducati Corse, Jorge Lorenzo di peringkat ketujuh.