Zarco Batal ke Repsol Honda, Yamaha Kembali Buka Pintu

Zarco Batal ke Repsol Honda, Yamaha Kembali Buka Pintu
Pebalap Red Bull KTM, Johann Zarco (c) KTM/Diego Sperani

Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, mengaku sudah bicara dengan Johann Zarco, untuk kembali menawarkan jabatan test rider di MotoGP musim depan. Hal ini ia nyatakan kepada MotoGP.com di Valencia, Spanyol, Selasa (19/11/2019).

Jarvis mempersiapkan rencana cadangan ini sebagai langkah antisipasi jika Zarco batal ke Repsol Honda, yang ternyata benar-benar terjadi. Jarvis menyatakan Yamaha masih tertarik pada jasa Zarco, namun rider 29 tahun ini justru mengaku ingin balapan.

"Saya bicara dengan Johann 10 hari lalu, dan berkata jika programnya di Honda tak berhasil, kami masih terbuka mempertimbangkannya sebagai test rider. Ia menyatakan ketertarikan untuk tetap balapan, jadi ia harus putuskan ingin tetap balapan atau ikut uji coba," ujarnya.

1 dari 2 halaman

Terserah Johann Zarco

Meski begitu, Jarvis mengaku sama sekali takkan memaksakan kehendak Zarco, dan menyebut tim uji coba Eropa yang dibentuk Yamaha tetap santai karena telah memiliki Katsuyuki Nakasuga dan Kohta Nozane sebagai test rider.

"Ini benar-benar terserah dia. Saat ini kami tak buru-buru. Kita tunggu saja apa keputusannya, mengingat ia baru menghadapi situasi baru di Honda. Tapi jelas ia dalam pertimbangan kami," ungkap pria asal Inggris ini.

2 dari 2 halaman

Pengalaman di Tiga Pabrikan

Jarvis pun mengakui nilai Zarco di mata pabrikan MotoGP semakin tinggi. Selain punya pengalaman di Yamaha, ia juga pernah mencicipi KTM dan Honda, yakni pengalaman yang jelas berharga untuk para rival dalam mengembangkan motor.

"Kini ia makin menarik, karena ia tak hanya rider yang sangat cepat. Selain punya pengalaman di KTM, ia juga punya pengalaman baru (di Honda). Jadi tak ada hal negatif, hanya positif. Yang penting, ia sendiri yang harus putuskan apa yang mau ia lakukan," tutup Jarvis.

Selama membela Monster Yamaha Tech 3 pada 2017-2018 lalu, Zarco yang merupakan juara dunia Moto2 2015-2016 ini sukses meraih enam podium dan empat pole.