Zarco Bantah Gagal Finis Berkat Tekanan Tuan Rumah

Zarco Bantah Gagal Finis Berkat Tekanan Tuan Rumah
Johann Zarco (c) AFP

Bola.net - - Pembalap Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco menyayangkan dirinya harus gagal finis dan mengecewakan pendukungnya di seri kandang, MotoGP Prancis yang digelar di Sirkuit Le Mans pada hari Minggu (20/5). Meski begitu, ia membantah ia terjatuh akibat tekanan sebagai rider tuan rumah.

Zarco sukses membuat penonton Le Mans bersorak-sorai usai merebut pole position pada Sabtu (19/5). Sebagai rider unggulan, ia pun mengawali balapan di posisi kedua usai tersalip rider Ducati Corse, Jorge Lorenzo di Tikungan 1. Ia tersalip oleh Marc Marquez pada Lap 7, namun terjatuh di Tikungan 8 pada lap berikutnya.

"Saat memulai balapan, saya tahu saya punya mesin yang baik demi memperebutkan kemenangan. Mungkin saya harusnya menerima kenyataan finis kelima, tapi itu bukan 'mood' saya. Saya tak merasa kecelakaan itu berkat tekanan. Kecelakaan itu adalah bukti bahwa saya mengerahkan yang terbaik demi kemenangan. Saya akan camkan ini di benak saya, karena ini akan membuat saya berkembang," ujarnya kepada Crash.net.

Zarco pun mengaku berusaha untuk memimpin balapan sejak awal, namun terhalang oleh Lorenzo yang lihai menutup celah dan kekuatan Ducati pada akselerasi. Juara dunia Moto2 2015-2016 ini pun terpaksa 'bermain' di area pengereman, yang berujung bahaya dan membuat ban depannya selip.

"Balapan ini berat bagi saya. Saya menjalani start dengan baik, dan berusaha mengejar Jorge lebih dari 100%, serta berusaha menyalipnya. Saya tertinggal jauh di akselerasi, hingga harus lebih ngotot dalam pengereman. Mungkin inilah yang mendorong saya melakukan kesalahan. Sungguh disayangkan," tuturnya.

"Saya tak mengira bakal jatuh dan mungkin seharusnya saya menunggu sampai bahan bakar sedikit berkurang hingga merasa nyaman berkendara. Tapi jika saya menunggu, saya bisa kehilangan lebih banyak posisi," pungkas rider berusia 27 tahun ini.