Yamaha Tekad Beri Zarco Motor Pabrikan di MotoGP 2019

Yamaha Tekad Beri Zarco Motor Pabrikan di MotoGP 2019
Johann Zarco (c) Tech 3

Bola.net - - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis menyatakan pihaknya tengah mempertimbangkan kemungkinan untuk mempertahankan Johann Zarco dan menyediakan motor pabrikan ketiga untuknya di MotoGP 2019 mendatang. Hal ini disampaikan Zarco kepada Motorsport di sela MotoGP Qatar, Kamis (15/3).

Zarco yang saat ini membela Monster Yamaha Tech 3, tadinya diproyeksikan sebagai pengganti Valentino Rossi di Movistar Yamaha. Meski begitu, dengan resminya Rossi bertahan sampai akhir 2020, serta keputusan Tech 3 meninggalkan Yamaha akhir musim nanti, nasib Zarco jadi terkatung-katung.

Banyak pihak mendesak Yamaha mencari cara mempertahankan Zarco, namun rider Prancis ini juga dikabarkan tengah diincar oleh Red Bull KTM Factory Racing untuk dijadikan pengganti Bradley Smith. Jarvis pun menyatakan ada kemungkinan mempertahankan Zarco sebagai rider pabrikan ketiga, seperti Cal Crutchlow di Honda dan Danilo Petrucci di Ducati saat ini.

Johann Zarco (c) Tech 3Johann Zarco (c) Tech 3

"Johann sangat cepat, sayang kami hanya bisa punya dua motor di tim pabrikan. Kami sudah punya Mack dan Vale, jadi tak ada tempat lagi. Tapi ada peluang memberikan motor pabrikan kepada rider ketiga, jadi kami tengah mempertimbangkan situasi ini. Ini akan jadi topik baru dalam diskusi kami, dan kontrak baru bersama tim baru," ujar Jarvis.

Bos Tech 3, Herve Poncharal sendiri beberapa waktu lalu mengaku kecewa karena Yamaha menolak menyediakan motor pabrikan untuk Zarco tahun ini, namun Jarvis membantah bahwa hal ini menjadi penyebab utama Poncharal meninggalkan pabrikan Garpu Tala ke KTM akhir tahun nanti.

"Herve pergi karena dapat tawaran fantastis dari kompetitor yang sangat butuh tim satelit. Kita harus lihat gambaran besarnya dan tak bisa berkata Herve pergi hanya karena tak dapat dukungan dari Yamaha. Memang benar kami belum menyediakan motor pabrikan untuk Johann, tapi kami selalu menghormati kebijakan dan kontrak kami. Dan kontrak kami dengan Herve adalah tak menyediakan motor pabrikan," tutupnya.