Yamaha Tegaskan Valentino Rossi Tetap Berperan Kumpulkan Data Motor

Yamaha Tegaskan Valentino Rossi Tetap Berperan Kumpulkan Data Motor
Valentino Rossi (c) Yamaha

Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, menegaskan bahwa Valentino Rossi akan tetap berperan penting dalam pengembangan motor YZR-M1 di MotoGP 2021. Kepada Autosport, Sabtu (26/12/2020), Jarvis menyatakan Rossi akan tetap bertugas mengumpulkan data, seperti halnya para rider Monster Energy Yamaha.

Seperti diketahui, mulai musim depan Rossi akan pindah ke Petronas Yamaha SRT. Ini akan jadi pertama kalinya bagi Rossi membela tim satelit sejak ia bernaung di bawah Nastro Azzurro Honda di GP500 2001 lalu. Rossi sendiri sudah membela tim pabrikan Yamaha sejak 2004, kecuali saat ia pindah ke Ducati pada 2011 dan 2012.

"Vale sudah menjalani 15 musim bersama tim pabrikan Yamaha. Ini luar biasa. Ia melewati dua masa, yang pertama selama tujuh tahun, sebelum hengkang selama dua tahun, lalu delapan tahun ketika ia kembali. Jadi, ini bakal jadi perubahan, karena pindah ke garasi sebelah juga akan berbeda," ungkap Jarvis.

1 dari 3 halaman

Bagian Super Penting bagi Yamaha

Namun, di sisi lain, Jarvis menyatakan bahwa cara kerja Rossi takkan banyak berubah karena sembilan kali juara dunia ini akan tetap mendapatkan motor YZR-M1 versi 2020 spek pabrikan, seperti yang akan dikendarai Maverick Vinales dan Fabio Quartararo. Alhasil, rider Italia ini akan tetap punya suara dalam proses pengembangan motor.

"Kinerja Vale takkan jauh beda karena ia tetap dapat dukungan pabrikan sepenuhnya. Ia akan pakai motor pabrikan yang speknya sama dengan rider tim pabrikan. Memang benar beberapa pengembangan akan dipimpin oleh tim pabrikan, tapi Vale tetap bagian super penting dalam pengumpulan data," ungkap Jarvis.

2 dari 3 halaman

Data Franco Morbidelli Juga Akan Dipelajari

Jarvis juga menyatakan, bahwa data yang dikumpulkan Rossi akan tetap didengarkan oleh para insinyur Yamaha, begitu pula data yang dikumpulkan oleh tandemnya di SRT, Franco Morbidelli, walau rider berusia 26 tahun itu akan tetap mengendarai M1 versi 2019 seperti tahun ini.

"Punya lebih banyak rider di trek sangat penting, dan tak diragukan lagi para insinyur kami akan melihat data Fabio, Maverick, dan Vale untuk mengembangkan motor pabrikan lebih jauh. Tapi kami juga akan dapat info menarik dari Franky. Jadi, perubahan takkan besar, dan takkan terlalu memengaruhi cara kami mengembangkan motor," tutupnya.

Sumber: Autosport