Yamaha Tak Mau MotoGP Buru-Buru Hadirkan Fans di Paddock

Yamaha Tak Mau MotoGP Buru-Buru Hadirkan Fans di Paddock
Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales (c) Yamaha

Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, menyatakan bahwa pihaknya bakal senang jika penonton kembali diperbolehkan hadir di sirkuit-sirkuit MotoGP suatu saat nanti. Meski begitu, kepada Speedweek, Minggu (14/6/2020), ia mengaku tak sepakat jika MotoGP buru-buru memperbolehkan fans masuk ke area paddock.

Baru-baru ini, MotoGP diketahui bertekad menggelar balapan tanpa penonton demi menaati anjuran physical distancing akibat pandemi virus corona. Jarvis pun mengakui ini langkah yang tepat, walau ia yakin pemandangan di sirkuit yang kosong nanti bakal sangat aneh dan mencekam karena tak ada euforia penonton.

"Saya tak bisa menilai perubahan situasi dalam beberapa bulan lagi. Saya hanya bisa akui bahwa kami tak terbiasa balapan di sirkuit yang kosong. Ini tak baik untuk citra di televisi, dan takkan jadi atmosfer optimal bagi rider. Bakal sangat aneh dan menakutkan balapan di depan tribun-tribun yang kosong. Tapi ini tak bisa kami ubah," ujarnya.

1 dari 3 halaman

Bakal Pusing Jika Ada Fans di Paddock

Jarvis pun menyatakan bahwa seluruh peserta MotoGP sangat mengharapkan sirkuit-sirkuit penyelenggara bisa dipenuhi kembali oleh penonton, namun ia mengaku akan menolak jika Dorna Sports mengizinkan penggemar masuk ke area paddock dalam waktu dekat.

"Kami yakin sesegera penonton hadir, maka bakal lebih baik. Semua tim sangat menyambut baik rencana ini. Tapi yang tak bisa saya terima adalah jika Anda membiarkan penggemar atau pengunjung masuk ke paddock, karena kami tak bisa memeriksa kesehatan mereka. Ini bakal bikin saya pusing," ungkapnya.

2 dari 3 halaman

Harus Jaga Risiko Tetap Rendah

Jarvis menyatakan, Yamaha ingin MotoGP tetap meminimalisasi risiko paparan Covid-19, terutama di area paddock, yakni area di mana para pebalap, kru, dan staf fokus bekerja.

"Sebagai peserta, Yamaha sangat ingin menjaga MotoGP untuk tetap hidup dan terus berlanjut tanpa membuat risiko kesehatan. Atas alasan itu, kami harus tetap menjaga risikonya serendah mungkin di paddock. Takkan ada risiko bagi kami jika penggemar ada tetap ada di area penonton," tutupnya.