
Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, meyakini bahwa MotoGP tak seharusnya lama-lama mempertahankan fenomena 'Ducati Cup'. Meski begitu, ia masih meyakini bahwa delapan pembalap yang dimiliki Ducati masih merupakan jumlah yang 'adil' jika melihat situasi saat ini.
Sejak 2022, Ducati kembali memiliki 8 rider dan 4 tim seperti 2018. Hal ini mereka lakukan usai VR46 Racing Team dan Gresini Racing ditolak Yamaha dan Suzuki untuk jadi tim satelit. Ducati juga tak cuma menyediakan motor kompetitif, melainkan juga menawarkan harga sewa yang terjangkau.
Di lain sisi, berkat memiliki 8 rider, Ducati juga untung. Mereka semakin cepat dalam mengembangkan motornya. Mereka bahkan mendominasi dua musim terakhir. Hal ini berkebalikan dengan Yamaha, yang kini hanya memiliki 1 tim dan 2 rider. Saat ini mereka juga sedang mengalami keterpurukan.
Advertisement
Tak Semua Senang Yamaha dan Honda Dapat Konsesi
Akibat performanya yang kelam sepanjang 2023, Yamaha dan Honda akan mendapatkan konsesi pada 2024 mendatang. Aturan konsesi baru pun telah ditulis, meski tadinya diprotes keras oleh Aprilia dan KTM. Di lain sisi, Ducati justru legawa menerimanya demi keseimbangan kompetisi.
Jarvis juga meyakini bahwa konsesi bakal membuat kompetisi berimbang selama Ducati sangat superior dengan rider yang lebih banyak dari pabrikan lain. "Saya paham tak semua pabrikan berpendapat kami butuh konsesi," ujar Jarvis via Speedweek, Rabu (6/12/2023).
"Beberapa orang berpikir terlalu banyak Ducati di MotoGP. Saya juga berpikir begitu, tetapi ini tetap bukan hal yang tak adil. Mereka menawarkan mesin bertenaga dengan harga yang baik. Pabrikan lain tak melakukan ini dan bagi Ducati ini bekerja dengan baik," lanjutnya.
Yamaha dan Honda Dulu Juga Bantu yang Lain
Untuk masa mendatang, Jarvis pun berharap MotoGP membatasi alokasi rider untuk tiap pabrikan. "Untuk kompetisi, saya rasa bakal lebih baik punya batasan, setidaknya enam mesin, ketimbang ada Ducati Cup, yakni cara orang-orang mendeskripsikan MotoGP saat ini," ungkapnya.
"Meski lebih kuat dari kami, Aprilia dan KTM juga belum mencapai level Ducati. Jika Yamaha dan Honda diuntungkan konsesi, situasi kedua pabrikan itu jelas bakal lebih rumit. Saya maklum, tapi jangan lupa, Yamaha dan Honda dulu juga sepakat harus ada konsesi untuk pada pabrikan baru," tutup Jarvis.
Yamaha diperkirakan baru akan kembali menurunkan 2 tim dan 4 rider pada 2025 mendatang. Pasalnya, Valentino Rossi dikabarkan sudah sepakat memindahkan VR46 Racing Team ke Yamaha pada 2025. Skuad asal Tavullia, Italia, ini masih terikat kontrak dengan Ducati sampai akhir 2024.
Sumber: Speedweek
Baca juga:
- Sedih Tapi Juga Senang: Yamaha Galau Dapat Hak Konsesi di MotoGP 2024
- Dorna Bersikeras 44 Balapan Tak Terlalu Banyak Meski MotoGP Panen Cedera
- Terbantu Sprint, Pecco Bagnaia Patahkan Rekor Juara dengan Poin Terbanyak di MotoGP
- Jorge Lorenzo Sebut Luca Marini Blunder Join Repsol Honda: Dia Bakal Sering Kecelakaan!
- Sulit Tolak Honda, Valentino Rossi Nggak Percaya Sang Adik Bakal Bela Mantan Tim Sendiri
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 8 Desember 2023 15:48
Sedih Tapi Juga Senang: Yamaha Galau Dapat Hak Konsesi di MotoGP 2024
-
Otomotif 7 Desember 2023 12:27
Marc Marquez: Pemblokiran Alex Marquez di Yamaha Bukan Karena Valentino Rossi
-
Otomotif 7 Desember 2023 11:20
Alex Marquez Soal Diblokir Yamaha Join Petronas: Padahal Saya Suka Motor Mereka
-
Otomotif 23 November 2023 10:25
Valentino Rossi Sepakat Pindahkan Skuadnya ke Yamaha di MotoGP 2025-2026?
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 23:00
-
Asia 20 Maret 2025 22:49
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 22:49
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 22:41
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 22:11
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:54
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...