
Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, mengakui bahwa pihaknya masih melakukan banyak negosiasi demi kembali mendapatkan tim satelit di MotoGP 2025. Seri Italia di Sirkuit Mugello pada 31 Mei-2 Juni 2024 nanti akan jadi tenggat waktu untuk penentuannya.
Selama berlaga di MotoGP dengan tim pabrikan seutuhnya, Yamaha selalu memiliki tim satelit, sampai akhirnya ditinggalkan RNF Racing pada 2023. Alhasil, kini mereka hanya berlaga dengan dua pembalap. Hal ini menghambat pengembangan motor YZR-M1 akibat minimnya data yang dikumpulkan.
"Jelas kami berniat kembali menurunkan empat motor sesegera mungkin. Tak hanya untuk mengumpulkan data demi tampil kompetitif, melainkan juga memiliki data yang sama dari para pembalap demi mengembangkan motor. Punya dua motor saja jelas adalah kekurangan. Jadi, kami masih mengusahakannya," ujar Jarvis via MotoGP.com, Kamis (11/4/2024).
Advertisement
Diskusi Masih Berjalan, Masih Bersifat Rahasia
Yamaha pun dikabarkan melakoni negosiasi dengan dua tim independen, yang sama-sama masih bernaung di Ducati. Yang pertama adalah tim milik duta mereka sendiri, Valentino Rossi, yakni Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Yang kedua adalah tim satelit utama Ducati, Prima Pramac Racing.
"Jelas banyak diskusi yang sedang dijalankan. Semua masih rahasia, sehingga saya belum bisa mengatakan apa-apa. Satu-satunya hal yang bisa saya katakan hanyalah rencana kami masih sama. Kami optimistis bisa mendapatkan tim satelit dalam waktu dekat. Namun, Anda dan kami sama-sama masih harus menunggu lebih lama," ungkap Jarvis.
Jarvis menyatakan bahwa pihaknya masih santai saja dalam menjalani diskusi-diskusi ini. Namun, ia juga berharap bahwa kepastian soal tim satelit bisa didapatkan di Seri Italia, yakni seri kandang Pramac dan VR46, dan juga seri kandang Yamaha Motor Racing, yang bermarkas di Gerno di Lesmo.
Sudah Harus Tahu Investasi dan Bujet pada Juni
"Tidak ada tenggat waktu yang benar-benar pasti soal ini. Tidak ada aturan kapan kami harus memastikannya. Namun, saya rasa paling lambat di Mugello. Jadi, sebelum kami tiba di Mugello, semuanya harus dibereskan," ungkap pria yang akan pensiun akhir musim nanti tersebut.
"Tenggat waktu pasti yang kami punya hanyalah untuk rencana masa depan kami, yakni ketika kami harus menentukan investasi, bujet, dan tambahan material. Itulah yang harus kami ketahui pada Juni. Jadi, kurang lebih itulah waktunya," pungkas Jarvis.
Selain melakoni negosiasi dengan Yamaha, Pramac dan VR46 uniknya juga memiliki dua opsi lain. Mereka diketahui mendapatkan tawaran dari Ducati untuk bertahan, tetapi juga mendapatkan tawaran dari KTM, yang sejak musim lalu ingin menurunkan tim satelit kedua pada 2025.
Sumber: MotoGP
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 10 Desember 2023 19:30
Yamaha Soal 'Ducati Cup' di MotoGP: Memang Kebanyakan Rider, Tetapi Masih 'Fair'
-
Otomotif 8 Desember 2023 15:48
Sedih Tapi Juga Senang: Yamaha Galau Dapat Hak Konsesi di MotoGP 2024
-
Otomotif 7 Desember 2023 12:27
Marc Marquez: Pemblokiran Alex Marquez di Yamaha Bukan Karena Valentino Rossi
-
Otomotif 7 Desember 2023 11:20
Alex Marquez Soal Diblokir Yamaha Join Petronas: Padahal Saya Suka Motor Mereka
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:10
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:00
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 12:58
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 12:49
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 12:45
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...