Yamaha RNF: Ngapain Andrea Dovizioso Kembali Kalau Tak Buru Gelar MotoGP?

Yamaha RNF: Ngapain Andrea Dovizioso Kembali Kalau Tak Buru Gelar MotoGP?
Andrea Dovizioso (c) Petronas SRT

Bola.net - Team Principal WithU Yamaha RNF MotoGP Team, Razlan Razali, mengaku sangat berharap Andrea Dovizioso bisa memperebutkan gelar dunia MotoGP 2022. Lewat MotoGP.com, Rabu (23/11/2021), Razali juga meyakini, tanpa diminta oleh timnya pun, rider berusia 35 tahun itu pasti sudah menanamkan ambisi tersebut di benaknya.

Seperti yang diketahui, Dovizioso sempat vakum 10 bulan dari MotoGP usai secara mengejutkan memilih hengkang dari Ducati Team pada akhir 2020. Ia menjadi test rider Aprilia Racing selama lima bulan musim ini dan sempat diisukan akan balapan dengan pabrikan asal Noale, Italia itu, sebelum Maverick Vinales dan Yamaha berpisah.

Vinales lah yang akhirnya membela Aprilia, namun Dovizioso tetap dapat rezeki nomplok. Yamaha tahu-tahu menawarkan kontrak pabrikan padanya untuk diturunkan di tim satelit pada 2022. Ia akhirnya kembali ke MotoGP musim ini, membela Petronas Yamaha SRT dalam lima seri terakhir 2021 sebagai pengganti Franco Morbidelli.

1 dari 2 halaman

Banyak Hal yang Harus Dibuktikan

Banyak Hal yang Harus Dibuktikan

Razlan Razali dan Lin Jarvis (c) Yamaha Motor Racing

Selama lima seri terakhir, Dovizioso mengendarai YZR-M1 versi 2019 yang tentunya tertinggal dari versi 2020, hingga target utamanya hanya mempelajari Yamaha. Ia akhirnya menjajal M1 versi 2022 di uji coba Jerez pada 18-19 November dan merasakan kemajuan besar. Atas alasan inilah Razali optimistis 'Dovi' bisa ikut berebut gelar.

"Soal Andrea, ia punya banyak hal untuk dibuktikan. Saya rasa tahun depan ia bakal ingin melakukannya (merebut gelar). Saya tak melihat kepentingannya kembali tanpa mencoba. Dengan keseimbangan antara pengalaman dan usia, saya rasa kami bisa berharap Andrea tampil baik dan memperebutkan gelar," tuturnya.

Ekspektasi tinggi Razali ini pun bukan dipatok secara asal-asalan. Pasalnya, sebelum vakum, Dovizioso merupakan pembalap papan atas MotoGP. Ia merupakan runner up di belakang Marc Marquez pada 2017, 2018, dan 2019, bahkan masih mampu duduk di peringkat keempat pada klasemen musim 2020.

2 dari 2 halaman

Yamaha Butuh Masukan dari Andrea Dovizioso

Yamaha Butuh Masukan dari Andrea Dovizioso

Andrea Dovizioso (c) Petronas SRT

Razali juga makin optimistis setelah melihat cara kerja Dovizioso selama lima seri terakhir di timnya sebelum berubah nama. "Berdasarkan pengalaman saya dengan Andrea, saya melihat ia sangat analitis. Ia benar-benar tahu apa yang ia inginkan, paham betul masalah motornya," ujar pria asal Malaysia ini.

"Atas alasan itulah Yamaha sangat mempertimbangkan komentar dan masukannya. Saya rasa Yamaha memang butuh perspektif berbeda dari rider berbeda pula, terutama yang berpengalaman, dan Andrea akan berkontribusi pada seluruh pengembangan motor sekaligus membantu Darryn (Binder)," tutup Razali.

Dovizioso akan bekerja sama dengan crew chief Ramon Forcada, yang sebelumnya menjadi crew chief Carlos Checa, Jorge Lorenzo, Maverick Vinales, dan Franco Morbidelli. Forcada tak ikut Morbidelli pindah ke Monster Energy Yamaha, karena Morbidelli akan digandengkan dengan Patrick Primmer, eks teknisi andalan Ohlins.

Sumber: MotoGP