Yamaha: Rasa Pede Maverick Vinales Melonjak Sejak Pisah dari Valentino Rossi

Yamaha: Rasa Pede Maverick Vinales Melonjak Sejak Pisah dari Valentino Rossi
Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales (c) Yamaha

Bola.net - Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, mengonfirmasi Maverick Vinales kini mengalami lonjakan rasa percaya diri sejak tak lagi bertandem dengan Valentino Rossi. Hal ini disampaikan Meregalli lewat La Gazzetta dello Sport, usai Vinales memenangi MotoGP Qatar. Demikian yang dikutip Corsedimoto, Selasa (30/3/2021).

Uniknya, hal ini dinyatakan Vinales sendiri kepada awak media selama dua bulan terakhir. Lewat Autosport pada Februari lalu, Vinales bahkan blak-blakan menyebut timnya kini makin 'solid' dan 'komplet' sejak ditinggalkan Rossi ke Petronas Yamaha SRT, karena kini ia dan Fabio Quartararo menuju arah pengembangan YZR-M1 yang sama.

"Kekompakan tim sangat penting, karena tiga musim terakhir semua orang kerja sendiri-sendiri. Sebelumnya, menyatukan tim selalu sulit, karena selalu ada 'Tim Vale' dan 'tim saya'. Kini, saya rasa kami punya kesempatan untuk menjadi satu tim yang 'komplet' dan menuju arah yang sama bersama kedua pembalap," tutur Vinales.

1 dari 3 halaman

Kini Bisa Berpikir Lebih Tenang

Kini Bisa Berpikir Lebih Tenang

Maverick Vinales dan Valentino Rossi (c) Yamaha

Kepada Moto Reveu di sela uji coba Qatar, 6-12 Maret, Vinales juga menyatakan ada suka duka yang ia dapat usai pisah dari Rossi. "Kehilangan Vale bikin motivasi agak berkurang, karena mengalahkannya selalu menyenangkan. Tapi saya punya lebih banyak kebebasan, karena tak pernah mudah berkembang jika Anda setim dengan seorang legenda seperti dia," ujarnya.

Meregalli mengonfirmasi hal ini, terbukti dari kemenangan besar Vinales di MotoGP Qatar pada Minggu (28/3/2021) lalu. Dalam balapan itu, Vinales start ketiga, namun sempat melorot ke posisi keenam untuk menghemat ban. Sekalinya melihat para rider Ducati mengalami masalah ban, ia pun gaspol dan akhirnya menang.

"Saya selalu yakin, saat ban Ducati mulai aus kami bisa meraih hasil baik. Tanpa Vale, saya dapat kesan bahwa Maverick punya kepercayaan diri lebih tinggi. Bahkan saat bekerja, kini ia punya ketenangan pikiran yang lebih baik, walau memang mudah bilang begini saat semua berjalan baik," ungkap pria yang akrab disapa 'Maio' ini.

2 dari 3 halaman

Pembalap yang Bikin Perbedaan

Meregalli menyatakan ada beberapa perangkat baru yang dihadirkan Yamaha demi meningkatkan performa YZR-M1 musim ini. Namun, ia menyebut para pembalap lah yang membuat perbedaan dalam balapan akhir pekan lalu. Selain Vinales menang, Fabio Quartararo juga berhasil finis kelima meski juga mengalami masalah ban.

"Aerodinamika terbaru bikin kami lebih cepat beberapa km/jam. Tapi di atas segalanya, para rider kami kini sangat nyaman soal ban depan, dan mereka bisa menyerang. Portimao, di mana kami kesulitan tahun lalu, akan jadi 'uji coba'. Namun, di sini traksi kami membantu Maverick menempel Ducati saat mereka mulai kesulitan," tutupnya.

Vinales dan Quartararo akan kembali berlaga dalam MotoGP Doha, yang juga akan digelar di Sirkuit Losail pada 2-4 April mendatang. Saat ini, mereka tengah duduk di peringkat 1 dan 5 pada klasemen pembalap dengan koleksi 25 dan 11 poin.

Sumber: La Gazzetta dello Sport, Corsedimoto