Yamaha: Morbidelli Kandidat Terkuat Pengganti Rossi-Vinales

Yamaha: Morbidelli Kandidat Terkuat Pengganti Rossi-Vinales
Franco Morbidelli (c) Marc VDS

- Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis menyatakan bahwa Franco Morbidelli merupakan kandidat terkuat sebagai pengganti Valentino Rossi dan Maverick Vinales di masa mendatang. Hal ini disampaikan Jarvis kepada Speedweek baru-baru ini.

Pernyataan tersebut menyusul resminya Morbidelli akan membela tim satelit baru Yamaha, Petronas Yamaha Sepang Racing di MotoGP musim depan, di mana rider Italia berdarah Brasil tersebut akan mendapatkan motor YZR-M1 berspesifikasi pabrikan.

Artinya, Morbidelli akan mendapatkan motor yang sangat mirip dengan milik Rossi dan Vinales musim depan. Dengan begitu, rider 23 tahun tersebut bisa punya peluang lebih besar untuk segera bertarung di papan atas.

1 dari 2 halaman

Paket Lengkap Juara

Jarvis pun menyebut Morbidelli memiliki paket lengkap untuk menjadi juara dunia MotoGP di masa depan, terbukti dari prestasi dan dominasinya dalam menjadi juara dunia Moto2 tahun lalu.

"Akankah Franky menunjukkan performa yang baik? Ia salah satu kandidat terkuat suksesor Vale, jadi kenapa tidak? Franky merupakan juara dunia Moto2 dan punya segalanya untuk menjadi juara dunia. Ia sangat cepat dan punya kelakuan yang baik," ujar Jarvis.

Meski begitu, Yamaha takkan memaksa Morbidelli membidik target muluk. "Ia merupakan salah satu talenta terbaik untuk masa depan. Tapi tak ada beban untuknya, ia tak perlu merebut gelar dunia tahun depan dan ia punya kontrak dua tahun dengan Petronas," lanjut Jarvis.

2 dari 2 halaman

Calon Rider Pabrikan

Calon Rider Pabrikan

Valentino Rossi dan Maverick Vinales (c) Yamaha

Pria asal Inggris ini juga tak menutup kemungkinan bahwa Morbidelli bisa menggantikan salah satu dari Rossi atau Vinales pada 2021 mendatang, asal terbukti mampu tampil kompetitif di atas M1.

"Dalam dua tahun, kontrak kami dengan Vale dan Maverick juga akan berakhir. Jadi mungkin bakal ada kesempatan bagi Franky untuk membela tim pabrikan. Jika ia 'akrab' dengan M1, maka ia bisa bergabung dengan tim pabrikan," pungkas Jarvis. (sw/dhy)