Yamaha-Michelin Kembali Tak Cocok, Rossi Sial Lagi

Yamaha-Michelin Kembali Tak Cocok, Rossi Sial Lagi
Valentino Rossi (c) AFP

Bola.net - - Pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi meyakini bahwa ketidakmampuan motor YZR-M1 menjaga usia dan performa ban belakang lagi-lagi merupakan penyebab utama mengapa ia dan Maverick Vinales tak bisa tampil garang di Sirkuit Red Bull Ring, Austria pada hari Minggu (13/8). Hal ini ia sampaikan kepada Crash.net.

Vinales dan Rossi sama-sama memilih ban belakang keras, namun justru finis keenam dan ketujuh, serta malah bekuk di tangan para rider yang memakai ban belakang lunak, seperti duet Ducati Corse, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo, serta debutan Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco.

"Balapan yang sulit bagi saya, Mack dan tim. Kami tak menyesal soal pilihan setup dan ban, karena pada lap pertama saya tampil kuat. Bagi saya, ban belakang keras adalah opsi tepat. Tapi usai 12 lap, ban justru drop hingga saya harus melambat. Motor kami jadi sulit dikendalikan dan saya juga melakukan kesalahan saat mengerem. Bagaimanapun, saya lamban," ujarnya.

Rossi pun yakin Yamaha harus segera mengatasi masalah ini, mengingat tampaknya M1 terlalu memberi beban tinggi pada ban belakang, berbeda dengan Honda dan Ducati yang terbukti kuat tanpa harus menuntut performa ban belakang. "Kami begitu tertinggal. Masalah ini sudah sering terjadi musim ini. Kami harus memperbaikinya, terus bekerja agar lebih kuat di seri-seri berikutnya," ungkap The Doctor.

Rossi pun mengaku kecewa lagi-lagi harus gagal naik podium karena masalah teknis. "Jujur saja, tadinya saya cukup optimis karena Jorge dan Dovi memakai ban belakang lunak, sementara saya dan Mack pakai ban keras. Saya berada di belakang Johann yang pakai ban lunak juga, jadi saya pikir kami bisa podium," pungkasnya.