Yamaha Makin Cuek, Situasi Zarco Makin Tak Aman

Yamaha Makin Cuek, Situasi Zarco Makin Tak Aman
Johann Zarco (c) Tech 3

Bola.net - - Manajer pribadi Johann Zarco, Laurent Fellon mengakui bahwa situasi dan posisi rider Prancis tersebut di dalam Yamaha Motor Racing tidaklah seaman yang orang pikir. Kepada Paddock GP, Fellon justru menyatakan tak ada perwakilan Yamaha yang mencoba bicara dengan Zarco soal nasibnya di MotoGP 2019.

Juara dunia Moto2 2015-2016 ini naik ke MotoGP 2017 bersama Monster Yamaha Tech 3. Di atas kertas, Zarco memang 'hanya' mampu meraih tiga podium, namun tak terhitung lagi berapa kali ia sukses mengacak-acak peta persaingan papan atas. Belum lagi, ia sukses menjadi debutan dan rider tim satelit terbaik, serta membawa Tech 3 sebagai tim independen terbaik.

Prestasi ini membuat Zarco diyakini sebagai orang yang tepat untuk menggantikan Valentino Rossi di Movistar Yamaha andai rider Italia itu pensiun akhir musim nanti. Meski begitu, bila Rossi memilih melanjutkan karir, talenta sebesar Zarco sangat disayangkan bila bertahan di tim satelit. Tim pabrikan KTM bahkan sudah terang-terangan bersedia membuka pintu lebar-lebar untuknya.

Johann Zarco (c) Tech 3Johann Zarco (c) Tech 3

"Situasinya agak rumit. Yamaha punya Vale. Ini bukan lagi era Jean-Claude Olivier (eks direktur Yamaha Motor Prancis). Kini sejarahnya rumit. Tak satupun orang Yamaha menghubungi saya soal Johann. Tak ada yang mendatangi saya, apalagi bicara dengan saya. Situasinya makin rumit. Rasanya aneh, apalagi Johann baru menjalani musim yang hebat," ujar Fellon.

Fellon yang memiliki sekolah balap junior di Hungaria dan Prancis sejatinya mendapat dukungan yang baik dari Yamaha, jadi hubungan 'batin' ini diakui Fellon sedikit ternoda karena tak adanya kepercayaan pabrikan Garpu Tala kepada Zarco.

"Ketika Anda punya 'pegawai' yang bekerja dengan baik, jika Anda tak ingin ia hengkang, Anda harus datang dan bicara dengannya. Saya pun kecewa, karena jiwa saya ini jiwa Yamaha. Sekolah balap kami dilengkapi perangkat Yamaha. Tapi situasinya sulit, saya sedikit kecewa," pungkas Fellon, yang juga merupakan pelatih balap Zarco sejak belia.