Yamaha: Keputusan Soal Rossi-Quartararo demi Gelar Dunia

Yamaha: Keputusan Soal Rossi-Quartararo demi Gelar Dunia
Valentino Rossi dan Fabio Quartararo (c) MotoGP

Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, menyatakan bahwa mengambil keputusan untuk tak lagi menaungi Valentino Rossi di tim pabrikan musim depan bukanlah hal mudah, namun yakin menggaet Fabio Quartararo adalah yang terbaik demi perusahaan.

Dua pekan lalu, Yamaha menggemparkan MotoGP dengan merilis empat pengumuman sekaligus: kontrak baru Maverick Vinales, mundurnya Rossi dari tim pabrikan pada 2021, masuknya Quartararo sebagai pengganti Rossi, serta kembalinya Jorge Lorenzo sebagai test rider.

Rossi sendiri belum tentu pensiun, karena ingin mengevaluasi performa pada 7-8 seri pertama musim ini untuk menentukan masa depannya. Jarvis dan Yamaha pun tak malu-malu mengakui mereka tak bisa menunggu lama karena tak ingin Vinales dan Quartararo hengkang.

1 dari 2 halaman

Keputusan Diambil Berkat Diskusi Matang

"Kami bangga bisa merilis pengumuman begitu dini soal masa depan tiga rider kami. Tapi di sisi lain, keputusan menggaet Maverick dan Fabio untuk tim pabrikan punya konsekuensi: kami tak bisa melanjutkan kerja sama dengan Vale sebagai rider pabrikan," ujarnya via Sky Sport.

Yamaha sendiri berjanji akan memberikan kontrak dan dukungan pabrikan kepada Rossi jika ia membela Petronas Yamaha SRT tahun depan, dan Jarvis menyatakan bahwa semua keputusan ini diambil setelah berdiskusi intensif dengan para petinggi Yamaha di Jepang.

"Kami akan memberinya dukungan maksimal jika ia ingin melanjutkan karier. Kami mengambil banyak keputusan berdasar diskusi 'grup' dengan para pimpinan kami. Saya sering bicara dengan kolega saya di Jepang. Jadi ini adalah sesuatu yang kami putuskan bersama," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Semua demi Gelar Dunia

Jarvis pun menyatakan bahwa keputusan-keputusan macam ini tak pernah begitu mudah diambil, tapi yakin bahwa perubahan signifikan ini berpotensi membawa Yamaha kembali meraih gelar perdana sejak 2016 lewat Lorenzo.

"Ini akan jadi keputusan terbaik untuk masa depan perusahaan. Ambil keputusan macam ini tak pernah mudah, tapi target kami adalah juara dunia lagi dan kami harus melakukan segalanya demi meraih hasil ini," tutup pria asal Inggris ini.

Para pebalap Yamaha akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim kedua di Sirkuit Losail, Qatar, pada 22-24 Februari mendatang, sementara Lorenzo baru akan kembali mengaspal pada bulan April untuk menjalani uji coba, meski tanggal dan sirkuitnya belum ditentukan.